Di Pakistan, Hina mengabdikan diri sejak muda dalam aktivitas membela kasus-kasus HAM. Bersama dengan saudara perempuannya, Asma Jahangir, seorang aktivis HAM, ia giat membela kaum perempuan. Hina rajin berkunjung ke penjara-penjara untuk mengawasi perlakuan terhadap para tahanan. Ia mendirikan Komisi HAM dan Pusat Bantuan Hukum di Pakistan.[3]