Hilman Latief
Hilman Latief (lahir 5 Januari 1969) adalah seorang akademisi, dosen dan ilmuwan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menduduki jabatan sebagai Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang di lantik oleh Menteri Agama pada tanggal 1 Oktober 2021. Kehidupan awal dan pendidikanIa lahir di Tasikmalaya pada tanggal 25 September 1975.[2] Ia mengenyam SMP hingga SMA di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah yang berlokasi di Garut.[3] Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan lulus pada tahun 1999 pada jurusan Kajian Islam.[4] Kemudian ia melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar Magister agama dan lintas budaya dari Universitas Gadjah Mada pada 2003.[4] Ia mendapatkan Beasiswa Fulbright untuk melanjutkan kembali pendidikan untuk magister keduanya di Universitas Western Michigan pada tahun 2005[5] di bidang Studi Islam dan Perbandingan Agama.Ia menjadi rekan penelitian PHD dalam program Training Indonesia's Young Leaders yang berlokasi di Universitas Leiden[6] dan gelar doktoralnya diraih tahun 2012 dari Universitas Utrecht. Pada tahun 2013, ia menjadi rekan penelitian di Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV).[7] Latief menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 29 Juni 2013[8] Kemudian diangkat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK di UMY pada tanggal 1 April 2017.[9] PenghargaanPada tahun 2014, Hilman Latief meraih penghargaan Alumni Achivement Award dari Faculty of Arts and Sciences, Western Michigan University.[5] KarierIa bergabung sebagai anggota Ikatan Remaja Muhammadiyah Di IPM sebagai Ketua I Pimpinan Pusat IRM periode 1998-2000.[10] Kemudian, pada tahun 2015 ia menjadi ketua Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah.[11] Saat dilantik menjadi Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, posisinya digantikan oleh Mahli Zainuddin.[12] Pada tahun 2022 di Surakarta, ia terpilih menjadi salah satu anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.[13] dan ditunjuk menjadi Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027.[14] Karya tulisSejarah Lokal Muhammadiyah (Yogyakarta: LRI-UMY, 2024) Fatwa-fatwa Filantropi Islam di Indonesia: Atonasi, Komparasi dan Kompilasi (Yogyakarta: UMY Press, 2019). (with Irfan Abu Bakar and Chaider Bamuallim) (eds.), Kaum Muda Muslim Milenial: Hibridasi Kultural, Konservatisme, dan Tantangan Radikalisme, (Jakarta: CSRC UIN Syarif Hidayatullah, 2018). Post Puritanisme: Pemikiran dan Arah Baru Gerakan Islami Modernis di Indonesia 1995-2015 (Yogyakarta: LP3M UMY, 2017), ISBN 978-602-7577-64-0. (with Zezen Zainal Mutaqin). (eds) Islam dan Urusan Kemanusiaan: Konflik, Perdamaian dan Filantropi (Jakarta: Serambi & ICRC, 2015). ISBN 978-602-290-024-5. Politik Filantropi Islam di Indonesia: Negara, Pasar, dan Masyarakat Sipil (Yogyakarta: Ombak, 2013). ISBN 978-602-258-067-6. Melayani Umat: Filantropi Islam dan Ideologi Kesejahteraan Kaum Modernis (Jakarta: Gramedia, 2010). ISBN: 978-979-22-5990-2. Nasr Hamid Abu Zaid dan Kritik Teks Keagamaan, Yogyakarta: Elsaqpress, 2003. ISBN 979-97421-5-3. [xv-179 pages including index]. (Ed.). Islam dan Pengembangan Disiplin Ilmu (Islam and Inter-disciplinary Studies), Yogyakarta: LPPI UMY, 2003. ISBN 979-97496-0-3 [vi-186 pages] Referensi
|