Frase "Dapatkah kamu hidup sampai 120",
[1] (bahasa Ibrani: עד מאה ועשרים שנה: Ad me'ah ve-essrim shana; Yiddish: ביז הונדערט און צוואַנציק; Biz hundert un tsvantsig), sering kali ditulis menjadi "sampai 120", adalah sebuah pemberkatan Yahudi.
Sumber yang paling sering dikutip adalah Kejadian 6:3: "Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." '"[2]
Dalam Ulangan 34:7, umur Musa saat kematiannya adalah 120, dimana "matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang" [3]
Satu-satunya orang yang tercatat mencapai usia 120 tahun adalah Jeanne Calment asal Prancis, yang lahir pada 1875 dan wafat pada 1997 dalam usia 122.
Referensi