Herrnhut adalah sebuah kota di distrik Saksen, Jerman yang berdiri atas kemurahhatian Nikolaus Ludwig von Zinzendorf terhadap pengungsi dari Moravia.[1] Kata "Herrnhut" berasal dari frasa "Obhut des Herrn" berarti "pemeliharaan/perlindungan Tuhan".[2] Kota ini pada awalnya adalah koloni di daerah Saksen yang disediakan oleh Zinzendorf untuk menampung para pengungsi dari Moravia yang dikejar-kejar oleh pemerintah Austria yang Katolik karena mereka menganut ajaran Protestan.[1] Dengan pertolongan Zinzendorf, pada tahun 1722 para pengungsi ini kemudian mendirikan sebuah desa yang dinamakan Herrnhut.[1] Pada tahun 1725, ada sekitar 90 orang Moravia di Herrnhut, dan tahun berikutnya mencapai 300 orang.[3] Pada tahun 1727, Zinzendorf membuat perkumpulan itu menjadi suatu persekutuan gereja dan sosial,[1] yang dinamakan Perhimpunan Saudara-saudara Injil, yang juga disebut Persaudaraan Moravia.[2] Herrnhut kemudian menjadi salah satu pusat gerakan pietisme di Eropa.[1] Perkumpulan ini juga memiliki pengaruh yang cukup kuat dan telah mengirimkan beberapa misionarisnya ke negara-negara lain, termasuk ke Indonesia.[1]
Referensi
^ abcdefH. Berkhof, I.H. Enklaar. cet. ke-22 2006. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
^ abF.D. Wellem. 2003. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
^(Indonesia)Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, Randy Peterson. cet ke-6 2007. 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.