Hermawan Susanto |
---|
|
Kebangsaan | Indonesia |
---|
Lahir | 27 September 1967 (umur 57) |
---|
Tinggi | 170 cm (5 ft 7 in) |
---|
Pegangan | Kanan |
---|
Rekor bertanding | Tunggal Putra |
---|
Hermawan Susanto (lahir 24 September 1967) adalah pemain bulu tangkis Indonesia era 1990-an, peraih medali perunggu Olimpiade 1992. Ia merupakan salah satu atlet berprestasi hasil binaan PB Djarum Kudus.
Hermawan besar dan tumbuh dalam keluarga pebulu tangkis. Orang tuanya, Agus Susanto dan Megah Idawati, adalah mantan pemain bulu tangkis nasional dan pernah memperkuat Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia. Bibi dan pamannya, Megah Inawati dan Liem Swie King, juga mantan pemain bulu tangkis nasional.
Aim, demikian Hermawan biasa dipanggil, turut memuluskan langkah Alan Budikusuma dan Ardy Bernardus Wiranata maju ke final Olimpiade Barcelona 1992 setelah mengalahkan Zhao Jianhua, pemain andalan Tiongkok yang menjadi kandidat juara saat itu.
Sepanjang kariernya, Hermawan Susanto selain memperoleh medali perunggu Olimpiade 1992 juga menjuarai berberapa kejuaraan internasional. Ia menikah dengan Sarwendah Kusumawardhani yang juga pemain bulu tangkis nasional.
Prestasi
- Medali Perunggu Olimpiade Barcelona 1992
- Medali Perak Kejuaraan Dunia 1993
- Juara Malaysia Terbuka 1997
- Juara AS Terbuka 1995
- Juara Hongkong Terbuka 1993
- Juara Belanda Terbuka 1990 dan 1992
- Juara China Open 1992
- Juara Denmark Terbuka 1991
- Juara Taiwan Terbuka 1991 dan 1995
- Juara Thomas Cup 1994 (Tim Piala Thomas Indonesia)
- Finalis Singapura Terbuka 1994 dan 1995
- Finalis Korea Terbuka 1994
- Finalis Thailand Terbuka 1993
- Finalis Belanda Terbuka 1991
- Finalis Taiwan Terbuka 1992
- Finalis Jerman Terbuka 1991
- Finalis Finlandia Terbuka 1990
- Semifinalis Kejuaraan Asia 1997
- Semifinalis Taiwan Terbuka 1993 dan 1997
- Semifinalis Kejuaraan All England 1994 dan 1995
- Semifinalis Jerman Terbuka 1992
- Semifinalis Indonesia Terbuka 1992
- Semifinalis Hongkong Terbuka 1989 dan 1991
- Semifinalis Thailand Terbuka 1990
Dalam budaya populer
Pranala luar