Henry Shrapnel
Henry Shrapnel (3 Juni 1761 - 13 Maret 1842) adalah anggota perwira pasukan Kerajaan Inggris dan seorang penemu atau inovator dibidang persenjataan, yang dikenal dengan nama Peluru Shrapnel (shrapnell shell) Henry Shrapnel dilahirkan di Bradford on Avon, Wiltshire, Inggris. Ia merupakan anak ke sembilan dari Zachariah Shrapnel dan istrinya Lydia.[1] Pada tahun 1784, saat masih berpangkat letnan dalam kesatuan Artileri Kerajaan, dia bertugas di Yorktown, Amerika Serikat yang saat itu masih dalam kondisi peperangan dengan Inggris. Dia bertugas menghadapi serangan yang jumlahnya berkali kali lipat dari pasukannya. Dalam kondisi tersebut, dia membuat terobosan bagaimana menahan serangan lawan secara efektif terutama dengan meriam atau kanon. Dari kondisi tersebut, dengan dana dan upaya sendiri, dibuatlah sebuah peluru meriam yang dapat memuntahkan pecahan-pecahan dan bola-bola peluru ketika berada dalam ketinggian tertentu untuk menahan ataupun menghancurkan gerakan pasukan infantri atau kavaleri lawan. Percobaan dia membuahkan hasil ketika dicoba oleh Admiral Smith pada pertempuran di kawasan pelabuahn laut Toulon, yang memesan peluru sebanyak 100 buah. Puncak kesuksesan peluru buatannya tersebut terjadi pada saat pertempuran Waterloo yang dipimpin oleh Wellington, antara Inggris-Belanda-Prusia berhadapan dengan Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte dimana pasukan gabungan Inggris-Belanda-Prusia berhasil mengalahkan pasukan Prancis yang diiringi oleh kejatuhan Napoleon yang kedua kalinya. Shrapnel sindiri dipromosikan menjadi mayor pada 1 November 1803 setelah mengalami luka luka di Flanders pada tahun 1793 dan sembilan tahun dengan berpangkat kapten. Setelah kesuksesannya dalam penemuannya di dalam pertempuran tanggal 30 April 1804,[2] Shrapnel dipromosikan menjadi Letnan Kolonel pada 20 Juli 1804, kurang dari sembilan bulan kemudian. Sebagai penghargaan atas penemuannya, Pemerintah Kerajaan Inggris pada tahun 1814 memberikan hadiah sebesar 1200 Poundsterling atau senilai 128,000 Dollar Amerika setahun seumur hidupnya.[3] Ia Kemudian ditempatkan dalam Staf di Artileri Kerajaan pada 6 Maret 1827 dengan pangkat Kolonel dan dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal pada 10 Januari 1837.[4] Shrapnell juga mengajukan gelar kebangsawanannya kepada Raja William, namun hingga Raja William meninggal dan digantikan oleh Ratu Victoria, surat permohonannya belum dikabulkan. Namun, peluru yang ditemukan dia yang menggunakan prinsip kerja yang sama sering dinamakan peluru shrapnel, dan dikembangkan dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II hingga sekarang. Lagu Kebangsaan Amerika Serikat, The The Star-Spangled Banner menyebutkan tentang peluru Shrapnel bersamaan dengan roket yang ditemukan oleh William Congreve dalam bait berikut And the rockets' red glare, the bombs bursting in air, Gave proof through the night, that our flag was still there. Referensi
|