Heckler & Koch (disingkat H&K atau HK; dibaca: Heckler und Koch) adalah perusahaan pembuat senjata di Jerman. Perusahaan ini terkenal memproduksi sejumlah senjata ringan ternama, seperti pistol mitraliur MP5, pistol seri USP, senapan runduk PSG1, serta senapan G3 dan G36.
Heckler & Koch banyak membuat inovasi baru pada senjata ringan, misalnya penggunaan polimer. Heckler & Koch juga mengembangkan lorong laras poligonal, yang terkenal akurat, menambah kecepatan peluru, serta meningkatkan daya tahan laras. Tapi tidak semua rancangan Heckler & Koch yang ambisius berhasil dijadikan produk yang sukses. Misalnya senapan serbu canggih G11 yang tidak diteruskan. HK memproduksi berbagai macam senjata ringan, dari pistol, sampai granat dan senapan mesin. Semua produk HK terkenal handal dan akurat, namun juga terkenal sangat mahal.
Sejarah
Perusahaan HK dibuat oleh Edmund Heckler, Theodor Koch, dan Alex Seidel pada tahun 1949. Perusahaan ini dibangun menggunakan sisa-sisa pegawai dan peralatan perusahaan Mauser, yang ketika itu dibongkar dan ditutup oleh pihak Sekutu yang memenangkan Perang Dunia II. Pada awalnya, HK memproduksi mesin jahit dan peralatan lainnya, tetapi pada tahun 1956 HK mulai memproduksi senapan untuk Angaktan Darat Jerman (Heer (Bundeswehr)). Pada tahun 1991 setelah keruntuhan Tembok Berlin dan dibatalkannya senapan G11, HK dibeli oleh divisi Royal Ordnance British Aerospace. Kontribusi HK pada persenjataan Inggris adalah perbaikan pada senapan SA-80 Inggris yang terkenal bermasalah. Pada tahun 2002, HK dijual kembali ke Jerman.
Markas Heckler & Koch ada di Oberndorf, provinsi Baden-Württemberg, tetapi HK memiliki anak perusahaan di Amerika Serikat. Slogan HK adalah “Keine Kompromisse!” (tidak ada kompromi). Slogan ini menekankan kalau HK pasti memiliki rancangan yang akurat, handal, dan nyaman, tanpa kompromi. Karena itulah banyak yang berpendapat kalau HK adalah produsen senjata nomor satu. Ini juga didukung oleh dipakainya senjata buatan HK oleh tim elit militer dan paramiliter di seluruh dunia, seperti SAS, Navy SEALS, KSK, GSG-9, dan banyak satuan anti-teroris lainnya.
HK sempat dikontrak oleh Angkatan Darat Amerika Serikat untuk mengembangkan senapan OICW dan XM8, yang direncanakan untuk menggantikan senapan M16 dan M4. Tapi proyek ini dihentikan pada akhir tahun 2005.
Pranala luar