Harold merupakan seorang earl berkuasa dan anggota keluarga Anglo-Saxon yang memiliki hubungan dengan Cnut Agung. Setelah kematian Edward sang Penasehat pada Januari 1066, Witenagemot menentukan dan memilih Harold untuk menggantikannya; ia dimahkotai di Pertapaan Westminster. Pada akhir September, ia berhasil menangkis invasi dari pengklaim saingannya Harald Hardrada dari Norwegia sebelum tentaranya berpawai kembali ke selatan dan bertemu dengan William sang Penakluk di Hastings sekitar dua minggu kemudian.
DeVries, K. (1999). The Norwegian Invasion of England in 1066. Woodbridge, UK: Boydell Press. ISBN0-85115-763-7.
Foys, Martin (2010). "Pulling the Arrow Out: The Legend of Harold's Death and the Bayeux Tapestry". Dalam Foys; Overbey, Karen Eileen; Terkla, Dan. Bayeux Tapestry: New Interpretations. Boydell and Brewer. hlm. 158–75. ISBN1-84383-470-7.
Howarth, David (1983). 1066: The Year of the Conquest. Penguin Books.
Mason, Emma (2004). House of Godwine: The History of Dynasty. London: Hambledon & London. ISBN1-85285-389-1.
Rex, Peter (2005). Harold II: The Doomed Saxon King. Stroud, UK: Tempus. ISBN978-0-7394-7185-2.
William of Poitiers, Gesta Guillelmi II Ducis Normannorum, or "The Deeds of William II, Duke of the Normans". Quoted by David C. Douglas & George W. Greenaway (eds.), in: English Historical Documents 1042–1189, London, 1959.
Bacaan tambahan
van Kempen, Ad F. J. (November 2016). "'A mission he bore – to Duke William he came': Harold Godwineson's Commentum and his covert ambitions". Historical Research. 89 (246): 591–612.