Harar (Harari: ሐረር), dikenal oleh penduduknya dengan sebutan Gēy (Harari: ጌይ),[1] adalah sebuah kota yang dikelilingi tembok di Etiopia timur. Kota ini pernah menjadi ibu kota provinsi Hararghe dan kini merupakan ibu kota Region Harari. Kota ini terletak di puncak bukit di Dataran Tinggi Etiopia timur, sekitar lima ratus kilometer dari ibu kota Etiopia, Addis Ababa. Kota yang terletak di ketinggian 1.885 meter ini memiliki jumlah penduduk sekitar 122.000 jiwa berdasarkan hasil sensus tahun 2005.[2]
Harar telah menjadi pusat perdagangan selama berabad-abad. Kota bertembok Harar Jugol telah dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan DuniaUNESCO pada tahun 2006.[3] Kota ini juga dikenal dalam bahasa Arab dengan nama مدينة الأَوْلِيَاء "Kota Orang Kudus". Menurut UNESCO, kota ini "dianggap sebagai 'kota suci keempat' dalam agama Islam" dengan lebih dari 82 masjid, dan tiga dari antaranya berasal dari abad ke-10.[4][5]
^"Harar Jugol, the Fortified Historic Town". World Heritage List. UNESCO World Heritage Centre. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-12. Diakses tanggal 6 August 2009. It is considered 'the fourth holy city' of Islam, having been founded by a holy missionary from the Arabic Peninsula.
^"Five new heritage sites in Africa". BBC. July 13, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 2006-12-18. Harar Jugol, seen as the fourth holiest city of Islam, includes 82 mosques, three of which date from the 10th Century, and 102 shrines.
^Richard Pankhurst, History of Ethiopian Towns (Wiesbaden: Franz Steiner Verlag, 1982), hlm. 49.
Bacaan lanjut
Fritz Stuber, "Harar in Äthiopien - Hoffnungslosigkeit und Chancen der Stadterhaltung" (Harar in Ethiopia - The Hopelessness and Challenge of Urban Preservation), in: Die alte Stadt. Vierteljahreszeitschrift für Stadtgeschichte, Stadtsoziologie, Denkmalpflege und Stadtentwicklung (W. Kohlhammer Stuttgart Berlin Köln), Vol. 28, No. 4, 2001, ISSN0170-9364, hlm. 324–343, 14 ill.
David Vô Vân, Mohammed Jami Guleid, Harar, a cultural guide, Shama Books, Addis Abeba, 2007, 99 halaman