Hanum & Rangga: Faith & the City
Hanum & Rangga atau lengkapnya Hanum & Rangga: Faith & The City adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada 8 November 2018 disutradarai oleh Benni Setiawan. Diadaptasi dari novel Faith & The City,[1] Film tersebut mengisahkan tentang hubungan antara Hanum Salsabiela Rais (putri Amien Rais) dan suaminya, Rangga Almahendra. Para pemeran pendukungnya meliputi Arifin Putra, Titi Kamal dan Alex Abbad. SinopsisHanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Rio Dewanto) tiba di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy. Saat ia menunggu pesawat, Cooper (Arifin Putra) dari Global New York TV (GNTV) menawarkan kesempatan yang mustahil ditolaknya: menjadi produser program acara di televisi GNTV yang meliput dunia Islam dan Amerika, sebuah cita–cita yang selama ini diimpikan Hanum. Tanpa berdiskusi dengan Rangga, Hanum menerima tawaran Cooper. Rangga kecewa, tetapi rasa cintanya yang besar kepada Hanum membuat Rangga bersedia untuk menunda tugas belajar dan riset yang telah menunggunya di Wina. Di samping itu, Rangga sadar permohonan Hanum adalah sebuah keharusan, karena Hanum tidak akan bisa menerima sebuah penolakan. New York yang elegan, tetapi mengintai soliditas Hanum dan Rangga. New York yang romantis, menghembuskan mantra magis, tetapi melahirkan kenyataan ironis. Rangga merasa semakin jauh dari Hanum. Tuntutan pekerjaan membuat Hanum sering pulang larut malam, dan kebersamaannya dengan Rangga semakin berkurang. Rangga berusaha mengisi kekosongan waktunya dengan bekerja tanpa dibayar di perpustakaan Philipus Brown tempat kerja yang sama dengan Azima Hussein (Titi Kamal). Azima mengagumi sosok Rangga dan membuat Hanum cemburu terhadap Azima. Pemeran
PenayanganFilm tersebut dirilis pada 8 November 2018 bersamaan dengan film A Man Called Ahok.[2] Partai Amanat Nasional (PAN), yang merupakan partai yang dianggotai oleh Hanum Rais dan ayahnya, Amien Rais, mewajibkan kadernya untuk menonton film Hanum & Rangga.[3] Selain itu, rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta Sofyan Anif juga dikirimi surat dari Hanum Rais untuk meminta para mahasiswa dan staf UMS untuk menonton film Hanum & Rangga.[4] Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno mengajak warga Bogor untuk melakukan nonton bareng film Hanum & Rangga[5] sementara anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya Totok Daryanto membagikan 138 tiket kepada warga Malang Raya untuk nonton gratis film Hanum & Rangga di bioskop Dinoyo Mall.[6] Meskipun demikian, jumlah penonton film A Man Called Ahok dapat mengalahkan jumlah penonton film Hanum & Rangga.[7] Hanum Rais menanggapinya dengan menyatakan bahwa pihak film A Man Called Ahok melakukan cara curang dengan cara "borong bookingan seats teater tiket dibeli sendiri tapi tanpa ada penonton" dan menyatakan bahwa pihaknya tak dapat melakukan hal seperti itu karena "tidak memiliki dana untuk melakukan hal tersebut dan mengapa harus membohongi diri sendiri".[8] Referensi
|