Awal karier Hamilton sebagai seorang pemain drum bermula apabila dia belajar drum di sekolah. Dia mulai bermain di band-band lokal, salah satunya menampilkan gitaris, Jimi Hendrix, sebelum lulus dari Clark College dengan gelar di bidang musik dan pendidikan menengah.[2][3] Setelah beberapa waktu sebagai seorang guru sekolah, Hamilton dipilih pada tahun 1964 sebagai pemain drum di band tur seorang penyanyi yang berumur 14 tahun, Stevie Wonder. Hamilton pindah ke Detroit pada tahun 1967, di mana dia dipekerjakan oleh Motown sebagai pemimpin Bohannon & The Motown Sound, yang memberikan dukungan untuk banyak seniman-seniman top dari label rekaman tersebut dalam tur, termasuk Diana Ross and the Supremes, Four Tops, Marvin Gaye, Stevie Wonder, The Temptations, dan lainnya.[1]
Apabila Motown pindah dari Detroit ke Los Angeles, Hamilton tetap tinggal untuk mendirikan kumpulannya sendiri, menampilkan anggota band lokal, The Fabulous Counts, dan termasuk musisi seperti Dennis Coffey dan Ray Parker Jr..[3][4] Hamilton menandatangani kontrak pada tahun 1972 dengan label rekaman, Dakar Records, yang dijalankan oleh produser, Carl Davis, dan mengeluarkan album studio debut Hamilton, Stop & Go, pada awal tahun 1973. Ini diikuti oleh lima album lagi untuk label rekaman tersebut selama dua tahun berikutnya. Walaupun beberapa lagu Hamilton menjadi andalan di klub, kesuksesannya secara komersial terbatas. Singel andalan pertamanya, pada tahun 1974, adalah "South African Man", berada di posisi ke-78 di tangga lagu BillboardR&B, tetapi lebih sukses di Inggris, berada di posisi ke-22 di UK Singles Chart. Hal ini diikuti pada tahun 1975 oleh "Foot Stomping Music" – satu-satunya entri Hamilton yang masuk BillboardHot 100 – dan "Disco Stomp", sebuah singel signature dari Hamilton Bohannon di Inggris yang berada di posisi keenam, dan kemudian dikutip oleh Johnny Marr sebagai inspirasi besar lewat lagu The Smiths, “How Soon is Now?”[5][6]
Pada tahun 1976, Hamilton menandatangani kontrak dengan Mercury Records dan dua tahun kemudian meraih salah satu kesuksesan terbesarnya lewat singel "Let's Start the Dance", yang berada di posisi kesembilan di tangga lagu R&B[6] dan posisi ketujuh di tangga lagu disko. "Let's Start the Dance" menampilkan penyanyi Carolyn Crawford, yang album berikutnya diproduseri oleh Hamilton. Pada tahun 1981, sebuah campuran baru dari lagu "Let's Start the Dance" sukses di tangga lagu Dance.[1] Pada tahun 1980, Hamilton mendirikan Phase II Records,[4] menggunakan vokalis baru: Liz Lands dan Altrinna Grayson.[6] Hamilton menandatangani kontrak dengan MCA Records pada tahun 1984 dan merilis beberapa album lagi.[1] Album terakhir Hamilton, It's Time to Jam, diterbitkan lewat label rekaman, Southbound Records, pada tahun 1990.
Warisan
Pada tahun 1981, Tom Tom Club berulang kali memanggil nama Hamilton lewat lagu mereka, "Genius of Love".
Pada tahun 1999, lagu andalan, "Get Get Down" dari Paul Johnson, seorang pramuirama/produser asal Chicago, juga banyak mengambil sampel lagu "Me and the Gang" karya Hamilton.
Pada tahun 2003, komposisi Hamilton, "Ooh!", dimasukkan ke dalam album, Love & Life dari Mary J. Blige.[2]