Asal usul halte ini tidak lepas dari pembangunan jalur kereta api Krian–Gempolkerep. Halte ini dibuka pada 1 Mei 1912 bersamaan dengan pembukaan jalur tersebut.[4] Jalur ini dahulu dibangun untuk keperluan pengangkutan tebu dari Pabrik Gula Gempolkerep. Untuk mewujudkan hal tersebut, halte ini memiliki jalur cabang menuju pabrik tersebut supaya tebu dan produk gulanya dapat dikirim ke seluruh Jawa dan dapat diekspor menggunakan moda kereta api. Perpanjangan menuju Stasiun Ploso dilakukan setelah Staatsspoorwegen (SS) membeli jalur Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM) sejak 1916. Jalurnya dibuka pada 1 September 1921.[5][6] PG Gempolkerep masih beroperasi dan dimiliki oleh PTPN X.[7]
Halte ini ditutup pada 1974 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum serta pengangkutan tebu dan produk gula yang semakin mudah tanpa perlu kereta api. Halte ini memiliki rumah dinas. Semua asetnya dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia. Kini, bangunannya masih ada dan beralih fungsi menjadi sebuah taman kanak-kanak (TK). Emplasemennya juga berubah menjadi taman bermain sebagai bagian dari TK tersebut.
Galeri
Papan aset di sekitar bangunan Halte Gempolkerep, 2020
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^“Buku Djarak Singkat” Untuk Djawa. Djawatan Kereta Api. 1950.
^Kusumawardhani, P.A. (2017). Kereta Api di Surabaya 1910-1930. Yogyakarta: Gapura. ISBN9786027030138.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Reitsma, Steven Anne (1925). Gedenkboek der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch- Indië 1875-1925. Landsdrukkerij.