Hai'ah Tahrir asy-Syam

Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) (bahasa Arab: هيئة تحرير الشام, transliterasi: Hayʼat Taḥrīr aš-Šām,[1] "Organisasi Pembebasan Syam" atau "Komite Pembebasan Syam"),[2][3] yang lebih dikenal sebagai Tahrir al-Sham, adalah sebuah kelompok Islam Sunni aktif yang terlibat dalam Perang Saudara Suriah. Kelompok tersebut dibentuk pada 28 Januari 2017 sebagai penggabungan antara Jabhat Fateh al-Sham (dulunya Front al-Nusra), Front Ansar al-Din, Jaysh al-Sunna, Liwa al-Haqq, dan Gerakan Nour al-Din al-Zenki.[4]

Referensi

1. BBC Monitoring (12 February 2017). "Tahrir al-Sham: Al-Qaeda's latest incarnation in Syria". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2018. Diakses tanggal 22 June 2018.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. Tweedie, James (1 February 2017). "Syria: Factions jockey for position ahead of new peace talks". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 February 2017. Diakses tanggal 15 February 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. Mroue, Bassem (14 February 2017). "Clashes between 2 extremist groups kill scores in Syria". Associated Press. Beirut. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-09. Diakses tanggal 2021-01-04. 
4. Joscelyn, Thomas (28 January 2017). "Al Qaeda and allies announce 'new entity' in Syria". Long War Journal. Foundation for Defense of Democracies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 May 2017. Diakses tanggal 29 January 2017.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)