Guozijian pertama kali dibangun pada 1306, tahun ke-24 Pemerintahan Zhiyuan dari Dinasti Yuan, kemudian direkonstruksi dan direnovasi secara besar-besaran selama pemerintahan Kaisar Yongle dan Zhengtong pada masa Dinasti Ming.[1] Sebagian besar bangunan Guozijian Beijing yang ada sekarang dibangun pada masa Dinasti Ming[2] dan menjadi situs warisan penting di Tiongkok.
Selama Reformasi Seratus Hari pada era Dinasti Qing, fungsi dan administrasi pendidikan Guozijian digantikan oleh Universitas Kekaisaran Peking (Jingshi Daxuetang) yang sekarang menjadi Universitas Peking. Guozijian ditutup pada 1905.
Kata "Guozijian" sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi "Akademi Kekaisaran" atau "Perguruan Tinggi Kekaisaran", guozijian adalah institut pusat pembelajaran nasional pada era dinasti Tiongkok kuno dan sebagai lembaga pendidikan tertinggi dalam sistem pendidikan tradisional Tiongkok. Kaisar di kekaisaran Tiongkok juga sering mengunjungi guozijian untuk membaca kitab Konfusius klasik, terkadang bersama dengan ribuan siswa.[3]