Gunung Pelee (; bahasa Prancis: Montagne Pelée "Gunung Gundul") adalah sebuah gunung berapi aktif di ujung utara pulau Martinik. Gunung ini pernah meletus dan menghancurkan Kota St. Pierre beserta 30.000 warganya pada tahun 1902.[2] Gunung berapi itu meletus pada pagi hari tanggal 7 Mei 1920 dan tercatat sebagai salah satu letusan gunung terbesar yang paling banyak menimbulkan korban jiwa dalam sejarah selain letusan Gunung Krakatau, Gunung Tambora dan Gunung Toba di Indonesia.[2]. Akibat letusan tersebut hanya ada 2 orang yang selamat yaitu, Ludger Sylbaris dan Leon Compere-Leandre. St. Pierre
adalah sebuah desa di Pulau Martinique dan kini menjadi daerah pariwisata.[2]
Rujukan