Gunung Lu atau Lushan (Pinyin: Lúshān) adalah sebuah gunung di Republik Rakyat Tiongkok, tepatnya di sebelah selatan kota Jiujiang di provinsi Jiangxi, dekat Danau Poyang. Puncak tertingginya adalah "Puncak Dahanyang" memiliki ketinggian 1,5 km di atas permukaan laut. Kawasan gunung ini sangat menarik pengunjung terutama wisatawan domestik.
Kota wisata terkenal yang juga bernama Lushan berada di perbatasan taman nasional yang mengelilingi kawasan tersebut.
Taman Geologi Nasional Lushan adalah salah satu dari lokasi warisan duniaUNESCO. Di situ terdapat salah satu formasi bebatuan terbaik di dunia yang dibentuk dari sekitar 2,5 juta tahun yang lalu.
Tepat di bawah "Puncak Lima Orang tua" terdapat "Akademi Gua Rusa Putih" (nama diambil dari Li Bo yang memelihara rusa di tempat itu). Lokasi tersebut merupakan salah satu institut yang mempelajari Tiongkok kuno tertua.
Di sebelah barat terdapat apa yang dinamakan "Jalur Bunga" yang menjadi sumber inspirasi dari Bai Juyi, sastrawan terkenal yang hidup pada masa Dinasti Tang.
Di antara Sungai Yangtze dan Danau Poyang terdapat Danau Tianchi, Lembah Jingxiu dan Danau Lulin. Di sebelah baratnya terdapat Museum Lushan yang memiliki koleksi seni dari berbagai zaman Tiongkok kuno seperti berbagai kaligrafi dari Dinasti Tang, lukisan dari Dinasti Ming dan Dinasti Qing.
Di tengah-tengahnya (di antara ketiga puncaknya) berada pada ketinggian 1 km di atas permukaan laut, terdapat kota "Guling".
Lushan dalam aspek lain
Lushan terkenal dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Tiongkok terutama sastra. Banyak sekali karya-karya sastra yang ditulis diilhami oleh Lushan atau yang menceritakan tentang Lushan.
Lushan zhen mian mu (廬山真面目), berarti harfiah wajah asli Lushan, menunjuk kepada sesuatu yang jarang kelihatan namun mengundang banyak perhatian. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa puncak Gunung Lu ini sangat jarang kelihatan karena senantiasa diliputi oleh awan dan kabut tebal.