Gunung Lereboleng

Gunung Lereboleng adalah salah satu gunung berapi yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dalam sistem koordinat geografis, letaknya di -8.365° Lintang Utara dan 122.833° Bujur Timur. Gunung Lereboleng memiliki ketinggian puncak yaitu 1095 meter di atas permukaan laut.[1] Penduduk lokal juga menyebut gunung ini dengan nama Gunung Lewono, Gunung Leweno, Gunung Lewero, Gunung Leworoh, atau Ili Burak. Pemukiman penduduk yang paling dekat dari Gunung Lereboleng adalah di Kelurahan Larantuka. Gunung Lereboleng termasuk dalam jenis gunung berapi kerucut. Dalam pembagian administratif Indonesia, Gunung Lereboleng masuk ke wilayah Kecamatan Wulanggitang. Berdasarkan catatan letusannya, Gunung Lereboleng digolongkan sebagai salah sati gunung tipe A di Indonesia. Gunung Lereboleng pernah beberapa kali meletus sejak tahun 1600 Masehi. Di sekitar Gunung Lereboleng dibangun pos pengamatan untuk mengawasi kondisi kawah gunung. Letak pos pengamatan berada di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam sistem koordinat geografis, letak pos pengamatan Gunung Lereboleng berada di 08o 23' 42" Lintang Selatan dan 122o 49' 57,70" Bujur Timur. Pos pengamatan berada pada ketinggian 382 meter di atas permukaan laut. Puncak Gunung Lereboleng dapat dicapai dengan waktu tempuh selama 1,5 jam dari pos pengamatan. Sedangkan dari desa terdekat menuju ke pos pengamatan memerlukan waktu tempuh selama 2,5 jam.[2]

Referensi

  1. ^ Koten, David Lawe (24 Januari 2021). "Laporan Aktivitas Gunung Api - Lereboleng, Senin - 12 Agustus 2019, periode 00:00-24:00 WITA". magma.esdm.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-11. Diakses tanggal 10 Juli 2021. 
  2. ^ "G. Lereboleng". vsi.esdm.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-05. Diakses tanggal 10 Juli 2021.