Gunung KizimenGunung Kizimen (bahasa Rusia: Кизимен) adalah sebuah gunung berapi kerucut aktif di bagian selatan Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Gunung berapi ini belum dipahami dengan baik, dan penelitian[3] telah menunjukkan bahwa gunung berapi ini dapat meletus dengan cara yang mirip dengan letusan Gunung St. Helens pada tahun 1980. Aktivitas vulkanikGunung berapi ini berada dalam keadaan tidak aktif sejak letusan tahun 1929, namun pada tanggal 2 September 2009 dilaporkan oleh Georgina Cooper untuk kantor berita Reuters bahwa suhu danau kawah telah meningkat 10 derajat Celcius dalam seminggu dan gumpalan uap mengepul dari sisi-sisinya.[4] Aktivitas tersebut berlanjut sepanjang tahun 2010, dengan terbentuknya fumarol baru yang dilaporkan pada bulan November.[5] Aktivitas seismik dan emisi abu terus meningkat selama beberapa minggu berikutnya, dan pada bulan Januari 2011 tercatat titik panas yang menunjukkan adanya lahar. Pada awal Februari 2011 gunung berapi ini mengirimkan kolom abu setinggi beberapa kilometer.[6] Pada bulan April 2011, dilaporkan bahwa aktivitas vulkanik dan abu mengancam rusa kutub yang terancam punah di kawasan tersebut.[7] Pada tanggal 31 Desember 2012, setelah 24 jam dilaporkan terjadi 357 gempa bumi di bawah gunung berapi ini, status Kizimen dinaikkan ke status "waspada jingga". Letusan dilaporkan pada 10 Januari 2013, dengan gumpalan abu mencapai ketinggian 4.200 m (13.800 kaki).[8] Pada tanggal 7 Desember 2013 aktivitas di Kizimen dan gunung berapi di dekatnya yakni Klyuchevskaya Sopka, meningkat secara signifikan, berlanjut selama tanggal 29 November - 7 Desember, mendorong KVERT untuk menaikkan Tingkat Siaga menjadi Merah. Gumpalan abu naik hingga ketinggian 5,5–6 km (18.000-19.700 kaki) dpl. dan melayang lebih dari 212 km TL dan lebih dari 1.000 km BT. Menurut sebuah artikel berita, peringatan terhadap pesawat dikeluarkan untuk daerah sekitar gunung ini. Video menunjukkan aktivitas gas dan uap, dan citra satelit mendeteksi anomali termal lemah harian. Pada tanggal 9 Desember, Tingkat Kewaspadaan diturunkan menjadi Hijau ketika letusan berhenti. Referensi
Pranala luar
|