Gumi merupakan kota kecil di provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. Meski demikian di wilayah ini terdapat pusat industri Korea Selatan, yaitu Gumi Industrial Complex. Kota ini terletak di tepi Sungai Nakdong yang memberikan suplai air yang melimpah untuk kebutuhan industri di kawasan tersebut.[1] Pada masa lalu Gumi dikenal sebagai lumbungnya provinsi Gyeongsang. Sampai kini Gumi pun masih menghasilkan produk-produk pertanian seperti kacang-kacangan, beras dan jelai.
Sejak tahun 1970, kota ini telah menjadi pusat industri teknologi informatika yang ditandai dengan berdirinya perusahaan-perusahaan dalam Gumi National Industrial Complex. Di komplek terdapat lebih dari 700 perusahaan dengan 80.000 pekerja. Berbagai komplek industri tumbuh di sekitarnya antara lain Sangdong, Goa dan Haepyeong. Komplek-komplek ini menghasilkan produk-produk seperti LCD, CRT serta alat-alat telekomunikasi. Beberapa perusahaan besar yang ada di kawasan industri ini antara lain, Samsung, LG Electronics, LG Display, Daewoo, Cheil, Saehan dan Kolon.
Gumi merupakan kota tempat dicanangkannya gerakan pembangunan pedesaan atau biasa disebut Saemaul Undong oleh presiden Park Chung Hee.
Selain sebagai pusat perindustrian, Gumi juga memiliki situs-situs bersejarah seperti Kuil Dori (Dorisa) yang menyimpan Sarira, peti sisa kremasi dalam ritual agama Buddha (Harta Nasional Nomor 208), Pagoda Batu Lima Tingkat Dorisa (Harta Nasional Nomor 130), serta Patung Bodhisattva (Harta Nasional Nomor 183).
Culture & Public Information Department, Welcome to Gumi, Gumi City, 2001
Referensi
^Sŏ, Chŏng-su (2004). Encyclopedia of Korean culture. Seoul: Hansebon. ISBN8-9747-6148-3.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)