Gua dan Seni Zaman Es di Jura Schwaben adalah situs prasejarah yang terletak di Negara Bagian Banden-Württemberg, bagian selatan Negara Jerman. Situs ini terletak 20 kilometer di sebelah barat Kota Ulm[1] dan 85 kilometer di sebelah tenggara Kota Stuttgart, ibu kota Banden-Württemberg.[2] Gua-gua prasejarah yang ditemukan oleh para arkeolog dan peneliti lainnya mengungkapkan temuan penting menyangkut artefak seni paling awal buatan manusia modern yang berasal dari 40.000 Tahun yang Lalu (bahasa Inggris; Before Present/BP).[3] Sebaran gua-gua prasejarah ini secara geografis terdapat di Lembah Ach (bahasa Inggris: Ach Valley) dan Lembah Lone (bahasa Inggris: Lone Valley) di Pegunungan Jura Schwaben (bahasa Jerman: Swäbische Alb). Dengan total luas wilayah 462,1 hektar, situs ini menjadi salah satu dari 42 (empat puluh dua) situs bersejarah di Jerman yang termasuk dalam Daftar Situs Warisan Dunia kategori Budaya milik UNESCO (United Nations Educationals, Scientific, and Cultural Organization). Penetapan Warisan Dunia terjadi pada tahun 2017 melalui acara pertemuan tahunan Komite Warisan Dunia (bahasa Inggris: World Heritage Committee) sesi ke-41 yang dilaksanakan di Kota Krakow, Polandia.[4][5]
Gua dan Seni Zaman Es di Jura Schwaben (bahasa Inggris: Caves and Ice Age Art in the Swabian Jura) merupakan sebuah kawasan yang memiliki enam gua yaitu Gua Bocsteinhöhle, Gua Geißenklösterle, Gua Hohler Fels, Gua Hohlenstein Stadel, Gua Sirgensteinhöhle, dan Gua Vogelherd. Penelitian arkeologis di kawasan itu mengindikasikan bahwa dahulu gua-gua dipakai sebagai tempat hunian manusia modern (Homo sapiens) yang bermigrasi dari wilayah selatan (Prancis). Rentang waktu penghunian gua berlangsung lama yaitu dari 43.000 BP hingga 32.000 BP.[3] Manusia tersebut hidup pada era kebudayaan Paleotitikum Akhir (bahasa Inggris: Upper Paleolithicum), kala Pleistosen yang terkenal dengan sebutan Zaman Es. Ketika itu sebagian besar wilayah darat dan laut di belahan bumi utara tertutup salju. Di samping itu, permukaan laut pada zaman itu lebih rendah sekitar 85 meter[6] dari permukaan laut zaman ini.
Temuan Artefak
Artefak yang ditemukan di kawasan ini memiliki ciri tradisi kebudayaan Aurignacia. Penamaan Aurignacia diambil dari nama sebuah situs prasejarah di Prancis. Artefak yang ditemukan di enam gua ini sangat menghebohkan yaitu patung gading karena temuan ini menjadi bukti benda karya seni pertama dalam sejarah manusia di dunia. Patung gading berukuran mini ditemukan di dalam Gua Vogelherd menggambarkan figur hewan yang hidup pada zaman itu yaitu mammoth, kuda dan bison. Selain itu, patung yang terbuat dari gading mammoth pun ditemukan di dalam Gua Hohler Fels, Gua Geißenklösterle, dan Gua Hohlenstein Stadel. Di dalam Gua Hohler Fels ditemukan figur Venus (figur perempuan sebagai lambang kesuburan) yang berasal dari 35.000 BP.[7] Di dalam Gua Hohlenstein Stadel ditemukan figur manusia-singa yang digambarkan dalam posisi berdiri tegak. Sedangkan, di dalam Gua Geißenklösterle ditemukan sejenis alat musik seruling yang terbuat dari gading.[3]
Referensi