Gua IroungouGua Iroungou adalah situs arkeologi yang terletak di dekat kota Mouila di Provinsi Ngounié, Gabon. Ini adalah kuburan kolektif yang berasal dari Afrika pra-kolonial.[1] Informasi tentang penduduk kuno Afrika Tengah Barat dan praktik penguburan mereka sangat terbatas karena kurangnya sumber tertulis dan peninggalan arkeologi manusia. Dalam konteks ini, penemuan dan analisis Gua Iroungou, yang berisi ribuan sisa-sisa manusia yang tersebar terkait dengan artefak yang melimpah, merupakan informasi yang luar biasa dan baru.[2] GeologiSecara geologis, Gua Iroungou terletak pada batu kapur sekis berumur Neoproterozoikum, pada batas antara SC2c dan SC3a. Ini adalah batu berusia sekitar 600 juta tahun. Beberapa jenis stromatolit yang berbeda (termasuk conophyton, kubah sarang berdiameter 30–50 cm).[3] SejarahGua Iroungou ditemukan oleh Richard Oslisly pada tahun 1992 dan pertama kali dieksplorasi pada tahun 2018.[1] Sekitar 28 kerangka orang yang berasal dari abad 14-15 M dikuburkan di Gua Iroungou, sebuah gua yang tidak biasa di Gabon, di Afrika Tengah bagian barat.[4] Penemuan tersebut dilakukan oleh tim peneliti internasional yang menyelidiki Gua Iroungou, yang hanya dapat diakses melalui lubang di atapnya, sehingga tim harus turun sejauh 25 meter untuk mencapai sisa-sisanya.[5]Di ujung tali sepanjang 25 meter (82 kaki), tidak ada lempengan emas atau berlian untuk mencapai dasar gua, namun tempat bernama Iroungou tetap menjadi harta karun bagi para penjelajah.[6] Karena sulitnya mengakses dan bergerak di sekitar gua serta untuk memastikan pelestarian tulang dalam jangka panjang, hanya empat perjalanan penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 2018. Semua sisa-sisa manusia dibiarkan di tempatnya, sementara benda-benda yang terlihat di lantai dikumpulkan. Fotogrametri 3D dan pemindaian laser mencatat lokasinya.[2] ArtefakDi antara artefak yang ditemukan di dalam gua yang dikenal sebagai Iroungou, terdapat lebih dari 500 benda logam, serta 39 gigi tindik pada hewan hyena dan macan kumbang.[7] Artefak besi dan tengkorak yang ditemukan di Gua Iroungou diantaranya:[8]
Usia penguburanPenanggalan pertama dari 20 sampel tulang dari kerangka Iroungou dilakukan dengan menggunakan karbon-14. Pemakaman berlanjut dari abad ke-14 Masehi. hingga abad ke-15. Mayat terlempar atau dijatuhkan dari atas lubang tambang. Semua tengkorak di dalam gua tidak memiliki gigi seri atasnya. Gigi dicabut selama hidup seseorang sebagai indikator etnis atau peran sosial.[9] Referensi
|