Greenland Holdings Corp., Ltd. atau biasa disebut Greenland Group adalah pengembangan lahan yasan Tiongkok yang didirikan sebagai BUMN Tiongkok. Per 31 Desember 2016, 10 pemegang saham teratas dari perusahaan yang terdaftar memiliki 88% saham gabungan, dengan beberapa perusahaan milik negara juga telah berinvestasi di Greenland Holdings melalui dana ekuitas swasta.
Hingga 2014[update], asetnya senilai US$58 miliar.[2] Menurut perkiraan Greenland Holdings sendiri, pada tahun 2014, mereka adalah pengembang lahan yasan terbesar di dunia berdasarkan luas lantai yang sedang dibangun dan pendapatan.[3]
Sejarah
Greenland Holdings didirikan pada tahun 1992 untuk mengembangkan sabuk hijau di sekitar Shanghai.[4] Sejak tahun 2013, mulai melakukan investasi besar di luar Tiongkok.[3] Hingga 2014[update], mulai membangun di beberapa kota besar termasuk di Metropolis Los Angeles,[4] Spire London, sebuah gedung pencakar langit setinggi 235 meter yang dijadikan sebagai pemukiman di London Docklands,[5] Greenland Centre di Sydney, Atlantic Yards di New York,[6] dan sebuah kondominium 872 unit plus kompleks hotel 122 kamar di Toronto.[7]
Pada tahun 2014, perusahaan ini mengambil alih Shanghai Jinfeng Investment (Hanzi: 上海金丰投资) sebagai bagian dari daftar "backdoor" (masuk bursa melalui jalur perusahaan yang sudah terlebih dahulu terdaftar di bursa).[8][9] Sejak Juni 2017, Greenland Holdings telah menjadi bagian dari indeks "blue chip" (kepingan biru) Bursa Saham Shanghai: Indeks SSE 50.[10]
Referensi