God of War II adalah sebuah permainan video aksi-petualangan dan hack and slash yang dikembangkan oleh Santa Monica Studio dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment pada tahun 2007.[1] Permainan ini merupakan judul kedua dalam seri God of War dan dirilis untuk konsol PlayStation 2 dan PlayStation 3. God of War II menjadi permainan yang pertama di dalam serinya yang dirilis untuk konsol PlayStation 3.[2] God of War II digabungkan dengan God of War yang pertama agai bagian dari God of War Collection untuk PlayStation 3 yang dirilis di Amerika Utara pada 17 November 2009.[3] Seperti dalam judul pertamanya, dalam God of War II, pemain mengikuti tokoh utama bernama Kratos dalam alur cerita yang merupakan hasil adaptasi kisah-kisah mitologi Yunani.[2][4]
Permainan
God of War II merupakan permainan video aksi-petualangan dan hack and slash dengan sudut pandang orang ketiga dengan model pandang kamera fixed—kamera berada pada lokasi yang sama meskipun pemain bergerak. God of War II menggabungkan fitur aksi dengan fitur teka-teki yang serupa dengan God of War sebelunya serta beberapa minigame di dalam permainan berupa menekan tombol saat melawan musuh-musuh tertentu. Pemain mengendalikan Kratos yang bertempur menggunakan berbagai senjata seperti Athena's Blade (Pedang Atena), Barbarian Hammer (Palu Barbar), dan Spear of Destiny (Tombak Takdir) yang memilki level dan gerakan kombinasinya sendiri-sendiri. Kratos juga memiliki beberapa kemampuan sihir (magic) seperti Typhon's Bane (Ajal Tifon), Cronos' Rage (Kemarahan Kronos), Head of Euryale (Kepala Euryale), dan Atlas Quake (Getaran Atlas). Kratos memiliki darah dan mana. Terdapat peti-peti (chest) yang memberikan bonus bagi pemain berupa orbs, mana, darah. Orbs dapat digunakan untuk menaikkan level senjata dan membuka kombinasi gerakan baru untuk senjata tersebut.[4][5][6]
Terdapat bonus yang dapat diperoleh selama permainan dalam bentuk urns (vas) dan treasures. Urns dapat memberikan pemain kekuatan ekstra di dalam permainan seperti Urn of Gorgon yang dapat mengubah musuh menjadi batu atau Urn of Olympus yang membuat mana pemain menjadi tidak dapat habis. Treasures memberikan pemain bonus di luar permainan seperti minigame berjudul Challenge of the Titans dan kostum untuk Kratos.[6]
Cerita
Cerita dalam God of War II merupakan kelanjutan dari cerita dalam God of War yang pertama. Kratos telah membunuh Ares dan menggantikannya sebagai Dewa Perang (God of War). Dua tahun kemudian, Kratos, yang kini telah menjadi dewa dan memiliki segala kekuatan dewanya, terus berperang dan berusaha menguasai dunia bersama pasukan Spartanya. Atena dan para dewa lainnya tidak menyukai sikap Kratos yang menyalahgunakan kekuatannya tersebut. Di tengah peperangan Kratos di Rodos, Zeus menghidupkan Patung Kolossus yang memaksa Kratos untuk menghabiskan seluruh kekuatannya. Zeus pun membunuh Kratos dengan Blade of Olympus (Pedang Olympus). Kratos kemudian diselamatkan dari dunia kematian oleh Gaia. Gaia merupakan Titan yang membenci para dewa Olympus. Ia meminta Kratos untuk mengambil alih kekuasaan para dewa dan membunuh Zeus. Gaia memberi tahu Kratos untuk kembali ke waktu sebelum ia dibunuh Zeus dengan menemui para Sisters of Fate (Saudari Takdir). Saat ditemui oleh Kratos, Sisters of Fate menolak menolongnya dan bahkan mencoba mengubah masa lalu agar Ares memenangkan pertarungannya saat melawan Kratos. Kratos lalu membunuh mereka dan mengambil kekuatan mereka untuk menjelajahi waktu. Kratos berhasil kembali ke masa lalu sebelum ia dikalahkan oleh Zeus. Ia pun menghadapi Zeus dan berupaya membunuhnya menggunakan Blade of Olympus. Saat Zeus hampir dibunuh oleh Kratos, Atena muncul dan meminta agar Kratos tidak membunuh ayahnya tersebut. Kratos tidak mempedulikan Atena dan segera menusukkan pedangnya kepada Zeus. Atena pun menghalangi Kratos dan tertusuk oleh pedangnya sementara Zeus melarikan diri. Kratos kemudian kembali ke masa saat para Titan dan dewa Olympus bertempur dan meminta bantuan para Titan untuk melawan para dewa Olympus di masa depan.[6][7][8][9]
Tanggapan
God of War II menerima tanggapan-tanggapan baik dari para kritikus. Chris Roper dari IGN menyebutkan bahwa God of War II berhasil melampaui dan menyempurnakan God of War yang pertama. Ia juga menyebutkan bahwa permainan ini bisa jadi adalah permainan aksi terbaik yang pernah dibuat.[2] Kristan Reed dari Eurogamer menulis bahwa God of War II merupakan permainan aksi yang memuncaki genrenya. Reed memberikan komentar positif terhadap teknik permainannya yang telah diperluas dari yang pertama.[4] Mikel Reparaz dari GamesRadar+ menyebutkan bahwa God of War II berhasil menemukan keseimbangan antara aksi, teka-teki, dan desain visual yang tetap sinematis.[10] Alex Navarro dari GameSpot menyebutkan bahwa God of War II bisa tampak seperti God of War pertama yang dikemas ulang namun desain level dan pertarungannya yang diperluas membuat permainan ini berbeda dan menjadikannya lebih baik daripada permainan yang pertama.[7]
God of War II menjadi permainan PlayStation 2 terbaik tahun 2007 menurut Metacritic.[1] Permainan ini juga memenangkan kategori Pencapaian Teknik Terbaik dan Cerita dan Karakter Terbaik serta masuk dalam nominasi kategori Permainan Aksi dan Petualangan Terbaik, Lagu Terbaik, dan Penggunaan Audio Terbaik di British Academy Games Awards 2007.[11] God of War II memenangkan penghargaan "PlayStation Game of the Year" 2007 serta masuk dalam nominasi kategori Permainan Aksi Terbaik dan Lagu Terbaik dalam Spike TV Video Game Award 2007.[12][13] Pada tahun 2012, Sony Computer Entertainment mengklaim bahwa God of War II telah terjual sebanyak lebih dari 4,2 juta salinan.[14]
Referensi
- ^ a b c "God of War II for PlayStation 2 Reviews". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-15. Diakses tanggal 2019-12-15.
- ^ a b c d Roper, C. (2012-05-14). "God of War II Review". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-15. Diakses tanggal 2019-12-13.
- ^ Caiazzo, A. (2009-08-31). "God of War Collection – Blu-ray Disc Compilation Available This Holiday Season!". Sony Computer Entertainment of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-13. Diakses tanggal 2019-12-13.
- ^ a b c d Reed, K. (2007-09-03). "God of War II: One for the unbelievers". Eurogamer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2019-12-13.
- ^ Hill, J. (2007-05-03). "God of War II". The Sydney Morning Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-10. Diakses tanggal 2019-12-15.
- ^ a b c Rorie, M. (2009-04-03). "God of War II Walkthrough". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-30. Diakses tanggal 2019-12-29.
- ^ a b c Navarro, A. (2007-03-12). "God of War II Review". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2019-12-15.
- ^ Wright, S. T. (2018-04-17). "God of War: The story to date". Polygon. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-28. Diakses tanggal 2019-12-29.
- ^ Rosenberg, A. (2018-04-17). "Don't have time to replay the 'God of War' trilogy? Here's a recap". Mashable. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 2019-12-29.
- ^ a b Reparaz, Mikel (2007-03-13). "God of War II review". GamesRadar+. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ "Games in 2007". BAFTA Awards. British Academy of Film and Television Arts. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ Ransom-Wiley, J. (2007-10-26). "Gears of War wins Golden Joystick GotY ... 2007?". Engadget (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-06. Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ Dormer, D. (2007-11-09). "Nominees for Spike TV's 'Video Game Awards 2007' revealed". Engadget. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-19. Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ "Award-Winning God of War® Franchise Sales Exceed 21 Million Units Worldwide" (PDF). Sony Computer Entertainment. 2012-06-04. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-01-19. Diakses tanggal 2019-12-27.
Pranala luar