Ghulam Azam (bahasa Bengali: গোলাম আযম; 7 November 1922 – 23 Oktober 2014) adalah seorang politikus Bangladesh yang memimpin Jamaat-e-Islami Bangladesh sampai 2000.[2][3][4][5][6] Azam menentang kemerdekaan Bangladesh pada Perang Pembebasan Bangladesh 1971.[7][8]
Pada awal 2014, Azam dijatuhi hukuman 90 tahun penjara atas tuduhan menyelundupkan senjata ke pemberontak. Azam di tuding menyelundupkan 27.000 granat dan 4.900 senjata api. Pengiriman senjata itu ditujukan kepada pemberontak di Assam timur laut India. Selain itu, dia juga dijatuhi hukuman kejahatan kemanusiaan selama perang kemerdekaan dari Pakistan 1971. Meski demikian, pendukung Azam mengklaim putusan pengadilan bermotif politik dan protes terhadap kematiannya tidak diharapakan meskipun pihak rumah sakit meningkatkan keamanan. Kritik juga ditujukan kepada Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. Dia menggunakan pengadilan untuk melemahkan oposisi. Kelompok hak asasi manusia mengatakan prosedur pengadilan tidak memenuhi standar internasional.[9]
Ia meninggal karena stroke pada 23 October 2014 di BSMMU.[10]
Latar belakang
Azam lahir pada 7 November 1922 di provinsi Bengal di India Britania, putra sulung dari Maulana Ghulam Kabir dan Sayeda Ashrafunnisa. Ia menempuh pendidikan di sebuah madrasah di desanya Birgaon, Nabinagar, Brahmanbaria dan menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Dhaka. Ia kemudian masuk Universitas Dhaka, mendapatkan gelar BA dan MA dalam bidang Ilmu Pengetahuan Politik.[11]
Pemimpin Jamaat-e-Islami Bangladesh
Pemerintahan Bangladesh yang baru, melarang Jamaat-e-Islami dan mencabut kewarganegaraan Azam karena perannya pada Perang Pembebasan Bangladesh.[12] Azam tinggal di pengasingan di London sampai ia kembali ke tanah airnya pada 1978.[11]
Azam mengumumkan keputusan pensiunnya dari aktivitas politik pada kahir 2000. Ia digantikan oleh Motiur Rahman Nizami.[6]
Kematian
Ghulam Azam meninggal karena stroke pada 23 Oktober 2014 pada pukul 10:10 pm di Universitas Medis Bangabandhu Sheikh Mujib ketika menjalani hukuman penjara atas tuduhan kejahatan melawan kemanusiaan pada Perang Pembebasan Bangladesh. Kematiannya dikabarkan oleh Abdul Majid Bhuiyan, direktur BSMMU. Ghulam diberi alat bantu hidup sejak 8 pm pada hari itu.[13][14] Ia juga memiliki masalah pada ginjal.[15]
Lihat pula
Referensi
- ^ Esposito, John L. (2004). The Oxford Dictionary of Islam. Oxford University Press. hlm. 95. ISBN 978-0-19-512559-7.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama DT-001
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama DS-verdict-1
- ^ "Azam found guilty of Bangladesh war crimes". aljazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 July 2013.
- ^ "Bangladesh: Islamist leader found guilty of war crimes". euronews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 15 July 2013.
- ^ a b Prof. Ghulam Azam Retires Diarsipkan 2001-03-06 di Wayback Machine., Islamic Voice, December 2006.
- ^ Uddin, Sufia M. (2006). Constructing Bangladesh: Religion, Ethnicity, And Language in an Islamic Nation. University of North Carolina. hlm. 169. ISBN 978-0-8078-3021-5.
- ^ H. Evans in 'The Post-colonial States of South Asia:Democracy, Development and Identity', edited by A. Shastri and A. Wilson, Palgrave, 2001, p. 71.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-06. Diakses tanggal 2014-10-25.
- ^ Staff Correspondent (October 2014). "Ghulam Azam dies". Bdnews24.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-25. Diakses tanggal 23 October 2014.
- ^ a b I. Hossain, N. Siddiquee, 'Islam in Bangladesh Politics: the role of Ghulam Azam of Jamaat-i-Islaami', Inter-Asia Cultural Studies, Vol 5, 2004, p. 385
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama mcgill_thesis
- ^ Staff Correspondent (23 October 2014). "War criminal Golam Azam dies". Daily Prothom Alo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-23. Diakses tanggal 23 October 2014.
- ^ Julfikar Ali Manik, Moniruzzaman Uzzal (23 October 2014). "War criminal Ghulam Azam dies". Dhaka Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-25. Diakses tanggal 2014-10-25.
- ^ "Ghulam Azam on life support". Bdnews24.com. 23 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-25. Diakses tanggal 2014-10-25.
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|