Germain Henry Hess adalah ahli kimia berkebangsaan Swiss.[1] Dia lahir pada tanggal 7 Agustus 1802 di Geneva, Swiss dan meninggal saat 30 November tahun 1850 di St. Petersburg, Rusia.[1] Sejak 1829, dia sudah menjadi guru besar di universitas serta sekolah artileri di St. Petersburg.[1] Dia banyak melakukan penelitian di bidang kimia organik, kimia mineral, dan termokimia.[1] Penelitian awal adalah tentang mineral juga gas alam yang ditemukan di wilayah dekat Baku.[2] Dia pernah menemukan oksidasi gula untuk menghasilkan asam saccharic.[2] Selanjutnya ketika 1834, Hess mempublikasikannya karyanya di bidang kimia yang mana kemudian hal tersebut dijadikan sebuah patokan di Rusia selama bertahun-tahun.[2] Pada tahun 1840, dia membuat sebuah rumusan yang kemudian dikenal sebagai hukum Hess, hukum termokimia mengenai asas-asas panas yang konstan.[1]
Setelah mempraktikkan ilmu kedokteran selama beberapa tahun di Irkutsk, Rusia, Hess menjadi seorang profesor kimia pada tahun 1830 di Technological Institute, Universitas of St. Petersburg.[2] Di Rusia, di mana dia tinggal selama hidupnya, dia disebut dengan German Ivanovich Gess.[2] Dia melanjutkan studi ke University of Dorpat (sekarang Tartu, Estonia) tahun 1825 lalu berkunjung ke laboratory of Berzelius in Stockholm.[3]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|