Paroki Santo Yosef Serengkah adalah paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Ketapang. Pusat Paroki Serengkah terletak di Desa Serengkah Kiri - Kecamatan Tumbang Titi, di Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat; jaraknya dari pusat keuskupan di Kota Ketapang sekitar 110 km dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam.[1]
Di pusat Paroki Serengkah terdapat SD Pangudi Luhur Serengkah yang dikelola oleh para bruder dari ordo FIC.[2]
Sejarah
Desa Serengkah, yang adalah pusat paroki ini, adalah cikal bakal masuknya Katolik di Tanah Kayong (Ketapang). Berawal dari datangnya 5 keluarga Tionghoa Katolik dari Tiongkok Selatan pada tahun 1910 ke Ketapang, dimana sambil berdagang mereka berusaha menyebarkan Injil. Sampai suatu ketika seorang di antara mereka, Tan A Hak, menetap di Serengkah dan mendapati banyak orang Dayak yang tertarik untuk belajar agama; kabar tersebut berhasil memikat Mgr. Jan Pacificus Bos, OFMCap -- Prefek Apostolik Dutch Borneo yang berkedudukan di Pontianak—untuk datang ke Serengkah pada Januari 1918 dan menjadikannya pusat misi di Ketapang yang akhirnya menyebar ke daerah lain di Ketapang.[3]Keuskupan Ketapang[2]
Referensi
|
---|
Regio Utara |
- Paroki Santa Gemma Galgani, Katedral Ketapang
- Paroki Santo Agustinus, Payak Kumang
- Paroki Santo Martinus, Balai Berkuak
- Paroki Santo Yohanes Rasul, Balai Semandang
- Paroki Salib Suci, Menyumbung
- Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus, Randau
- Paroki Santo Gabriel, Sandai
- Paroki Keluarga Kudus, Sepotong
- Paroki Santo Mikael, Simpang Dua
- Paroki Santo Yosef, Meraban
- Paroki Santa Maria, Botong
|
---|
Regio Selatan, Tengah, Pantai |
- Paroki Maria Ratu Pencinta Damai, Air Upas
- Paroki Santo Stefanus, Kendawangan
- Paroki Kanak-Kanak Yesus, Marau
- Paroki Santo Petrus Rasul, Nanga Tayap
- Paroki Santo Yosef, Serengkah
- Paroki Santo Paulus Rasul, Tumbang Titi
- Paroki Santa Maria Assumpta, Tanjung
- Paroki Santo Carolus Borromeus, Tembelina
- Paroki Emmanuel, Sukadana
- Paroki Santo Petrus dan Paulus, Sungai Daka
|
---|
|