Georgi Gospodinov Georgiev (lahir pada 7 Januari 1968) merupakan seorang penulis, penyair, dan dramawan asal Bulgaria. Novelnya yang berjudul Time Shelter berhasil meraih International Booker Prize 2023, yang diterjemahkan oleh Angela Rodel, dan Strega European Prize.[1][2] Selain itu, novelnya yang berjudul The Physics of Sorrow juga mendapat Jan Michalski Prize dan Angelus Award.[3] Karya-karya Gospodinov telah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa.[4]
Gospodinov menghadirkan narasi kompleks yang bersumber dari sejarah Eropa Timur dan mencerminkan kekhawatiran saat ini di seluruh Eropa dan dunia.[5] Gospodinov sering menggabungkan unsur puisi ke dalam karya fiksinya dan menciptakan narasi yang sarat akan ironi. Menurut The New Yorker, dalam karya The Physics of Sorrow, Gospodinov berusaha untuk menemukan cara mengatasi kesedihan dan menjadikannya sebagai sumber empati dan keraguan yang bermanfaat bagi kehidupan.[5]
Karier
Novel
Gospodinov memulai karir menulis puisi pada awal tahun 1990-an. Ia menerbitkan dua karya berjudul Lapidarium (1992) dan The Cherry of a People (1996). Kedua karyanya tersebut meraih penghargaan sastra nasional di Bulgaria, negara asalnya. Dia menjadi terkenal dalam dunia Internasional melalui Novel Alamnya yang telah diterjemahkan ke dalam 21 bahasa. The New Yorker menggambarkannya sebagai "debut eksperimental dan anarkis," [6]sementara The Guardian menyebutnya "bersahaja dan intelektual." Karya tersebut menjelajahi kehidupan seorang penulis muda di Bulgaria pasca-komunisme.[7]
Kumpulan cerita pendek And Other Stories (2001) karya Gospodinov berhasil masuk dalam daftar panjang Penghargaan Frank O'Connor dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Salah satu ceritanya, "Blind Vaysha," diadaptasi menjadi film animasi pendek dengan judul yang sama.[8] Gospodinov juga berkolaborasi dalam penulisan novel grafis The Eternal Fly pada tahun 2010 bersama seniman Nikola Toromanov.
Novel keduanya, The Physics of Sorrow (2012), meraih Penghargaan Nasional Bulgaria untuk Novel Terbaik Tahun 2013 dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Frankfurter Allgemeine Zeitung memuji novel tersebut sebagai "sebuah karya indah yang patut dibaca." Kemudian, Neue Zurcher Zeitung menyatakan bahwa dengan Fisika Kesedihan, Gospodinov telah mencapai liga pertama penulis Eropa. Pada tahun 2014, edisi Italia novel tersebut dinominasikan untuk Hadiah Strega Eropa; sementara edisi Jerman menjadi finalis Internationaler Literaturpreis – Haus der Kulturen der Welt dan Brücke Berlin Literatur- und Übersetzerpreis. Kisaran antara Januari dan Juni 2019, Gospodinov menjadi penulis residensi di Literaturhaus Zurich dan Yayasan PWG di Zurich.
Novelnya yang berjudul Time Shelter, diterbitkan pertama kali pada tahun 2020 dan telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Olga Tokarczuk menggambarkan Gospodinov sebagai "jenis sastra yang paling indah, berfokus pada persepsi waktu dan alur waktu, ditulis dengan gaya yang istimewa dan tidak dapat diprediksi." Sandro Veronesi mendeskripsikan Time Shelter sebagai "novel yang kuat dan brilian: berpandangan jernih, penuh firasat, dan penuh teka-teki. Sebuah novel di mana masa depan runtuh seperti balok busuk sementara masa lalu mengalir deras seperti banjir." Untuk Time Shelter, Gospodinov dianugerahi Strega European Prize di tahun 2021 serta terjemahan bahasa Inggrisnya oleh Angela Rodel memenangkan International Booker Prize pada tahun 2023.
Film
Gospodinov menulis dua naskah untuk dua film pendek. Naskahnya untuk Omelette berhasil mendapatkan Penghargaan Penghormatan pada Festival Film Sundance 2009.[9] Kemudian, Film pendek animasi tahun 2016 berjudul Blind Vaysha karya pembuat film Bulgaria-Kanada, Theodore Ushev, didasarkan pada cerita pendek Gospodinov.[10] Film ini dinominasikan untuk Film Pendek Animasi Terbaik di Academy Awards ke-89.[11] Pada tahun 2019, Ushev merilis film pendek animasi lain yang diadaptasi dari karya Gospodinov, berjudul The Physics of Sorrow.[12]