Pada tahun 2000, Star Cruises membeli Norwegian Cruise Line (NCL), dan kemudian menjual separuh saham NCL ke Apollo Management pada tahun 2007.[5] NCL lalu mengadakan penawaran umum perdana pada tahun 2013, sehingga kepemilikan Star Cruises atas NCL berkurang menjadi 28%.[6]
Pada tahun 2015, Genting membeli operator kapal pesiar mewah Crystal Cruises,[7] klub malam Zouk,[8], dan mayoritas saham galangan kapal Lloyd Werft.[9] Pada bulan November 2015, Genting juga memperkenalkan operator kapal pesiar mewah baru yang diberi nama Dream Cruises.[9][10]
Pada bulan Mei 2016, Genting membeli 30% saham Lloyd Werft yang belum mereka pegang,[11] serta membeli galangan kapal Wismar, Warnemunde, dan Stralsund milik Nordic Yards untuk membentuk Lloyd Werft Group.[12] Pada bulan Juni 2016, ketiga galangan kapal tersebut kembali dipisah untuk membentuk MV Werften.[13]
Pada bulan Oktober 2016, Genting Hong Kong dijual ke Golden Hope Limited yang dimiliki oleh keluarga Lim Kok Thay, sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis keluarga, dengan memisahkan perusahaan ini dari Genting Group, tetapi perusahaan ini tetap berada di bawah kepemilikan keluarga Lim Kok Thay.[14]
Pada bulan Agustus 2020, Genting Hong Kong memberitahu Hong Kong Stock Exchange bahwa mereka menunda semua pembayaran ke kreditur.[15] Hal tersebut diakibatkan oleh pandemi COVID-19, sehingga perusahaan ini harus menjaga likuiditas dan modalnya untuk memastikan bahwa perusahaan ini tetap dapat beroperasi.[16] Perusahaan ini juga meminta kreditur untuk tidak memaksa pembayaran dan berencana merestrukturisasi utang.[17][18] Pasca pengumuman tersebut, harga saham Genting Hong Kong turun sebesar lebih dari 40%.[19] Sebagai respon, Lim pun menjadikan hampir semua saham Genting Hong Kong yang ia pegang sebagai jaminan.[20] Hingga tanggal 31 Juli 2020, perusahaan ini belum dapat membayar utang sebesar US$3,37 milyar, termasuk bunga sebesar US$3,7 juta.[17] Selain itu, pada semester pertama tahun 2020, Genting Hong Kong mengumumkan bahwa mereka merugi sebesar US$742,6 juta, atau sepuluh kali lipat dari kerugiannya pada semester pertama tahun 2019, yakni US$56,5 juta.[21]
Pada tanggal 28 Agustus 2020, Lim Keong Hui, anak Lim Kok Thay, mengundurkan diri dari jabatan deputi CEO di Genting Hong Kong untuk dapat "menghabiskan lebih banyak waktu di bisnis lain".[22] Pada tanggal 1 September 2020, Genting Hong Kong menjual klub nalam Zouk dengan harga US$10,3 juta ke Tulipa yang dimiliki oleh Lim Keong Hui.[23]
Dream Cruises adalah sebuah operator kapal pesiar yang dimiliki oleh Genting Hong Kong. Genting memperkenalkan Dream Cruises pada bulan November 2015 di Guangzhou sebagai sebuah operator kapal pesiar mewah. Perusahaan ini mulai beroperasi pada bulan November 2016.[24]
Mulai diproduksi pada tanggal 10 September 2019[29] Peletakan lunas dilakukan pada tanggal 9 Desember 2019[30]
Resort
Genting Hong Kong bermitra dengan Alliance Global Group asal Filipina untuk mendirikan Resorts World Manila di seberang Terminal 3 Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino. Resort tersebut terdiri dari tiga hotel, yakni Maxims Tower, Marriott Hotel Manila, dan Remington Hotel. Newport Mall juga merupakan bagian dari resort tersebut, serta meliputi Newport Cinemas dan Newport Performing Arts Theater yang berkapasitas 1.500 orang.
^Lim, Joyce (21 October 2015). "Zouk being sold to Genting HK". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-16. Diakses tanggal 2 September 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Genting HK calls on creditors not to enforce payment". Travel Weekly. 20 August 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 21 August 2020. The financial creditors of the group will be asked to refrain from taking any enforcement action so that the stakeholders of the group can have a stable platform to negotiate and implement the restructuring.
^Kalosh, Anne (28 August 2020). "Genting HK first half loss widens to $742.6m". Seatrade Cruise News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 31 August 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)