Gen operator adalah gen yang memiliki peranan dalam menentukkan terjadinya transkripsi dari suatu operon.[1] Operator dapat ditemukan pada bagian hulu operon maupun hilir ataupun keduanya.[2] Gen operon dapat ditempati oleh aktivator ataupun represor.[2] Bila aktivator berikatan dengan gen operator atau represor tidak berikatan dengan gen operator, maka operon akan tertranskripsi, sedangkan bila represor berikatan dengan gen operator, maka operon tidak akan melakukan transkripsi.[2]
Operator ditemukan oleh Jacob dan Monod dan menyatakan bahwa ikatan antara represor dan operator dapat menentukan mutasi yang terjadi bersifat dominan atau resesif.[2] Karena gen represor dapat berdifusi keluar sel, maka represor dapat berikatan pada operator dalam sebuah merodiploid (bakteri parsial diplodi), sehingga disebut sebagai trans-acting. Akan tetapi sebuah operator hanya mengendalikan hanya operon yang berada dalam DNA yang sama, maka dari itu disebut sebagai cis-acting.[2]Melvin Cohn menguji pengikatan antara represor dan gen operator, bila gen operator dimutasi menjadi konstitutif, maka diperlukan banyak represor untuk menghentikan transkripsi.[2]
Beberapa operon yang memiliki gen operator: