Gelael Supermarket
PT Gelael Supermarket adalah perusahaan asal Indonesia yang memiliki dan mengelola jaringan pasar swalayan bernama Gelael Supermarket. Didirikan oleh Dick Gelael pada tahun 1957, perusahaan ini merupakan salah satu pelopor bisnis pasar swalayan di Indonesia, bersama dengan Hero Supermarket.[1] SejarahSejarah Gelael Supermarket berawal dari Dick Gelael, seorang pengusaha asal Jakarta yang lahir pada tahun 1933. Dick, yang sudah bercita-cita menjadi pengusaha sejak dia masih kecil, merintis bisnis pengantaran barang bersama dengan istrinya, Elisabeth. Setelah mengumpulkan cukup banyak dana, pada tahun 1957, mereka berdua membuka gerai Gelael pertama di Jalan Falatehan. Gerai pertama ini hanya berupa toko sederhana; Elisabeth berperan sebagai penjaga toko, sementara Dick meneruskan usaha antar barang yang telah ditekuni sebelumnya.[2] Dick sering bepergian ke luar negeri untuk mendalami usaha perdagangan. Atas saran teman-temannya dari Singapura dan Amerika Serikat, dia membentuk kemitraan dengan dua kerabatnya, Mohammad Rasjid Thamrin dan Rudy Tanudjaja Saputra, untuk membentuk Gelael Supermarket pada tahun 1970. Tak seperti toko sederhana di Jalan Falatehan, usaha ini dilahirkan sebagai jaringan pasar swalayan yang menargetkan ekspatriat dan kalangan kelas atas, dengan barang-barang yang mayoritas diimpor dari luar negeri. Strategi ini membuahkan hasil, dan usaha Gelael lantas berkembang ke seluruh Indonesia.[3][4] Selama beberapa dekade, saingan terberat Gelael Supermarket adalah Hero Supermarket yang, sama seperti Gelael, memulai usahanya di Jalan Falatehan. Menurut Nurhajati, salah satu pendiri Hero Supermarket, dia mendapatkan inspirasi untuk mendirikan toko di Jalan Falatehan setelah mengamati gerai Gelael di sana bertransformasi menjadi pasar swalayan.[5] Pada tahun 1978, Dick memperoleh lisensi untuk menjadi waralaba KFC di Indonesia melalui PT Fast Food Indonesia.[3] Gelael memiliki saham dalam perusahaan tersebut, dan gerai-gerai Gelael umumnya juga menaungi gerai-gerai KFC. Selain itu, dua usaha lain yang dirintis oleh Dick adalah PT Aneka Satwitra Sari Food (waralaba es krim Swensen's) dan PT Finindo Foods Indonesia (saus Forsters).[6] Dick Gelael menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 4 September 2014.[2] Usaha Gelael saat ini diteruskan oleh Elisabeth, yang menjabat sebagai Komisaris Utama, dan putra mereka, Ricardo, yang menjabat sebagai Direktur.[7] Meskipun masa kejayaannya sudah selesai, gerai-gerai Gelael masih dapat ditemukan di sejumlah kota di Indonesia. Per tahun 2024, Gelael mengoperasikan 10 gerai yang tersebar di Jakarta, Semarang, Batam, Bandar Lampung, Makassar, Gorontalo, Manado, Jayapura, dan Timika. Dari sembilan kota tersebut, Semarang adalah satu-satunya kota yang memiliki lebih dari 1 gerai Gelael.[1] Rujukan
Pranala luar |