Gao Gang (Hanzi: 高岗; Wade–Giles: Kao Kang; 1905 – Agustus 1954) adalah seorang pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada masa Perang Saudara Tiongkok dan tahun-tahun awal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), sebelum menjadi korban ketegangan besar pertama dengan PKT sejak sebelum 1949. Peristiwa terkait pendepakan Gao, yang disebut "Urusan Gao Gang", masih menjadi subyek perdebatan: sejumlah penelitian terhadap topik tersebut terbatas, sebagian karena sedikitnya catatan informasi yang tersedia.
Lahir di pedesaan provinsi Shaanxi pada 1905, Gao Gang bergabung dengan PKT pada 1926 dan memimpin basis gerilya revolusioner pada masa Perang Saudara Tiongkok.[1] Ia berasal dari latar belakang petani dengan tingkat pendidikan rendah: ia berkata bahwa ia tidak terlalu melek huruf.[2][3] Menurut beberapa koleganya di dalam PKT, ia meraih reputasi sebagai orang yang memiliki ambisi dan kepercayaan diri yang besar, dan merupakan seorang pejuang kaum wanita.[4] Dipercaya oleh Mao Zedong, Gao diangkat menjadi kepala partai, negara dan militer kawasan timur laut Tiongkok pada tahun-tahun terakhir perang saudara. Pada 1952, ia diperintahkan ke Beijing untuk menjadi kepala Komisi Perencanaan Negara Tiongkok, dimana ia kemudian berebut kepemimpinan melawan Liu Shaoqi dan Zhou Enlai.[5] Upayanya gagal dan ia melakukan bunuh diri pada Agustus 1954.[6]
Referensi
^Witold Rodzinski, The People's Republic of China: A Concise Political History (New York, 1988), p. 39.
^Kenneth Lieberthal, Governing China: From Revolution Through Reform (New York, 1995) p. 96.
^Frederick C. Teiwes, Politics At Mao's Court: Gao Gang and Party Factionalism in the Early 1950s (New York, 1990) pp. 36-7.
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama BY165
^Kenneth Lieberthal, Governing China: From Revolution Through Reform (New York, 1995) p. 97.
^Frederick C. Teiwes, Politics At Mao's Court: Gao Gang and Party Factionalism in the Early 1950s (New York, 1990) p. 129.