Gandasuli Hedychium coronarium
|
|
Bunga gandasuli
|
|
|
Klasifikasi ilmiah
|
Kerajaan:
|
|
(tanpa takson):
|
|
(tanpa takson):
|
|
(tanpa takson):
|
|
(tanpa takson):
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
H. coronarium
|
Nama binomial
|
Hedychium coronarium
|
Sinonim
|
- Amomum filiforme Hunter ex Ridl.
- Gandasulium coronarium (J.Koenig) Kuntze
- Gandasulium lingulatum (Hassk.) Kuntze
- Hedychium chrysoleucum Hook.
- Hedychium gandasulium Buch.-Ham. ex Wall.
- Hedychium lingulatum Hassk.
- Hedychium maximum Roscoe
- Hedychium prophetae Buch.-Ham. ex Wall.
|
Gandasuli (Hedychium coronarium J. Koenig) adalah jenis tumbuhan rempah-rempah yang berkhasiat pengobatan.[1] Bagian yang dimanfaatkan terutama adalah rimpangnya. Dari bunganya yang harum diekstrak minyak atsiri sebagai bibit minyak wangi. Asal alaminya dari India timur laut, terus ke arah timur sampai ke daratan Tiongkok pantai timur.[2][3] Tumbuhan ini biasa ditemukan di tempat-tempat yang lembap dan dekat aliran air dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 1900 meter di atas permukaan laut.[1]
Di daerah-daerah dikenal dengan nama beragam, Sumatera : gandasuli, gondasuli ( Melayu), dugahuli (Batak); Jawa : andasoli (Sunda), gondasuli, kembang laras (Jawa); Nusa Tenggara : manasuli, mandasul (Bali); Maluku : dagasuli, dagahuli (Halmahera Utara).[4] Dalam bahasa asing disebut chiang hua (薑花, Tiongkok), ginger lily (Inggris), donsuli, kimia (Filipina), atau tepus tanah (Malaysia).
Pertelaan
Terna yang dapat berukuran besar. Tidak memiliki batang sejati, karena batang termodifikasi menjadi rimpang yang menjalar dan bercabang-cabang di bawah permukaan tanah. Akar dan tunas tumbuh dari ruas-ruas rimpang yang berdaging. Tunas tumbuh ke atas dengan batang semu (berasal dari modifikasi pelepah daun) dapat mencapai tinggi 1,5 sampai 2 meter (meskipun pada umumnya hanya 1 meter) dengan helai daun duduk, bentuk garis lanset, panjang 7 sampai 55 cm, lebar 3 sampai 5 cm, berujung runcing.[1] Perbungaan majemuk, dengan kuntum bermahkota berwarna putih dan mengluarkan aroma harum yang kuat.[5]
Kandungan dan khasiat
Rimpang gandasuli memiliki rasa pahit dan terasa hangat pada saat ditelan.[1] Kandungan bahan kimia yang terkandung dalam gandasuli di antaranya adalah glukosa, albumin, resin dan asam-asam turunannya, selulosa, dan berbagai asam organik.[1] Khasiat farmakologi gandasuli di antaranya adalah peluruh keringat (diaforetika) dan perangsang enzim pencernaan (stomakik).[1]
Gandasuli banyak digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti sakit kepala, pilek, amandel, gangguan pencernaan, menstruasi tidak teratur, demam nifas, reumatik, pegal linu, dan luka lebam.[1]
Rujukan