Galaksi tidak beraturanGalaksi tidak beraturan merupakan sebuah galaksi yang tidak memiliki bentuk beraturan, tidak menyerupai galaksi spiral maupun galaksi eliptis.[1] Bentuk dari galaksi tak beraturan tidaklah umum – galaksi tersebut tidak masuk dalam salah satu kelas yang umum pada sistem klasifikasi Hubble, dan penampilannya kacau, tanpa memiliki tonjolan galaksi maupun struktur lengan spiral.[2] Secara keseluruhan, seperempat dari galaksi yang ada memiliki bentuk tak beraturan. Kebanyakan galaksi tak beraturan sebelumnya merupakan galaksi spiral ataupun eliptis namun bentuknya berubah tak beraturan karena tarikan gravitasi. Menurut sistem klasifikasi Hubble, ada dua tipe galaksi tak beraturan:[3]
Klasifikasi galaksi tak beraturan ketiga, di beri label dI atau dIrrs.[4] Tipe galaksi ini saat ini dianggap penting untuk memahami keseluruhan evolusi pada galaksi yang ada, karena tipe galaksi ini cenderung memiliki tingkat metalisitas yang rendah dan cenderung memiliki kandungan gas yang tinggi, dan diperkirakan menyerupai galaksi yang ada pada awal terbentuknya alam semesta. Beberapa galaksi tak beraturan merupakan galaksi spiral kecil yang terdistorsi oleh gavitasi galaksi tetangga yang lebih besar. Galaksi awan Magellan awalnya diklasifikasikan sebagai galaksi tak beraturan. Awan Magellan Besar selanjutnya di klasifikasi ulang sebagai tipe SBm [5] sebuah tipe galaksi spiral berbatang. Awan Magellan Kecil tetap masuk dalam klasifikasi galaksi tak beraturan tipe Im pada klasifikasi morfologi galaksi yang ada saat ini, meskipun galaksi tersebut tidak memiliki struktur batang. Referensi
|