Galaksi spiral berdesain agung adalah galaksi spiral yang struktur lengannya terbentuk secara jelas, terorganisir, dan cukup menonjol jika diamati, berbeda dengan galaksi pada umumnya yang kurang jelas strukturnya.[1][2] Di alam semesta teramati, galaksi berdesain agung mengisi populasi galaksi sebesar kurang lebih 10%[3]
Teori
Galaksi berdesain agung telah memunculkan penelitian tentang awal mula terbentuknya lengan spiral ini dan susunannya. Jika galaksi ini dijelaskan dengan model kurva rotasi galaksi, maka seharusnya spiralnya merapat dengan cepat. Karena itu, lengan spiral tidak mungkin benda langit yang kaku seperti asteroid atau planet.[3]
Chia Lin dan Frank Shu memperkenalkan teori gelombang kepadatan spiral yang pada dasarnya kecepatan lengan berbeda-beda tergantung pada dekatnya dengan inti galaksi.[4] Analogi sederhananya adalah kemacetan: Mobil-mobil yang bergerak di pusat kota akan melambat karena macet, tetapi mobil-mobil yang bergerak di jalan tol akan bergerak cepat karena bebas dari kemacetan.