Frank Samuel MitchellFrank Samuel Mitchell adalah seorang pembunuh asal Inggris. Ia mengadakan banyak melakukan tindakan kriminal di Kota London dengan menggunakan kapak sehingga memperoleh julukan sebagi Si Kapak Gila. Ia menderita keterbelakangan mental dan gangguan jiwa. Mitchell merupakan salah satu tahanan kelas atas di Inggris yang berhasil melarikan diri dalam serangkaian pelarian diri tahanan di Inggris pada pertengahan dekade 1960-an. Fisik dan kepribadianFrank Samuel Mitchell terlahir sebagai laki-laki dengan tubuh yang memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan kekuatan laki-laki normal. Tingkat kekuatannya mampu membuat sekrup terpotong. Namun ia dikenal mengalami keterbelakangan mental dan gangguan jiwa.[1] Tindakan kriminalPencurianMitchell melakukan pencurian sepeda milik seorang anak laki-laki ketika ia berusia 9 tahun. Ayah Mitchell memutuskan untuk membawa anaknya ke kepolisian untuk diserahkan. Namun kepolisian tidak menganggap serius pencurian ini sehingga Mitchell dibawa ke pengadilan remaja.Setelah itu, Mitchell berulang kali memasuki penjara remaja. Ia akhirnya tumbuh menjadi seorang pemuda bertubuh besar. Tinggi badannya mencapai enam kaki lebih dua inci. Sementara dada Mitchel selebar 54 inci dengan ukuran lengan setebal kaki laki-laki secara umum.[2] PenikamanMitchell pernah menikam Bruce Reynolds ketika sedang berada di dalam suatu permandian yang terletak di Wandsworth.[3] Mitchel menikam Bruce dari arah belakang dengan tusukan yang mengarah ke paru-paru. Sehingga Bruce Reynolds akhirnya terkapar di bak mandi sambil berlumuran darah. Karena kejadian ini, ia ditangkap dan diadili di Pengadilan Magistrat Marylebone. Namun ia kemudian dibebaskan karena Bruce tidak menuntut atas tindakannya. Hal ini terjadi karena Mitchell berkelahi dengan 13 polisi di dalam pengadilan sebelum dikeluarkan dari pengadilan.[4] PemenjaraanHukuman penjaraMitchell diberi hukuman penjara seumur hidup.[2] Setelah menjalani hukuman penjara selama 9 tahun, Mitchell menginginkan dirinya terbebas dari hukuman penjara.[2] Reginald Kray dan Ronald Kray membantu pelarian diri Mitchel dari penjara.[5] Keduanya juga menjanjikan Mitchell untuk menjadi buronan selama enam bulan. Kemudian setelah itu, mereka berdua berjanji untuk meminta petisi kepada Menteri Dalam Negeri Britanua Raya yakni Roy Jenkins untuk menetapkan tanggal pembebasan Mitchell ketika kembali ke penjara.[2] Pelarian diri dan persembunyianPada tanggal 12 Desember 1966, Mitchell berhasil melarikan diri dari Penjara Dartmoor.[5] Namun Reginald Kray dan Ronald Kray kemudian menyesali tindakan bantuan pelarian diri Frank Mitchell.[1] Lokasi persembunyian Mitchell terletak di Canning Town. Ia bersembunyi selama seminggu dengan pengawasan dari keluarga Kray. Namun Mitchell tidak tahan bersembunyi dan ia akhirnya diizinkan untuk meninggalkan tempat persembunyiannya.[3] Pada tanggal 23 Desember 1966, Mitchell bersama Ronnie Kray sempat mengadakan pertemuan dengan Freddie Foreman dan Albert Donoghue. [3] KematianMayat Frank Mitchell tidak pernah ditemukan, tetapi ia ditetapkan telah dibunuh.[5] Pelaku yang didakwa sebagai pembunuh Mitchell ialah Freddie Foreman. Ia kemudian didakwa untuk diberi hukuman penjara selama 10 tahun.[6] Salah satu laki-laki pembunuh Mitchell mengaku bahwa kematian Mitchell disebabkan oleh tembakan senapan gentel laras pendek. Pembunuhan dilakukan olehnya di bagian belakang sebuah bagasi mobil berukuran besar setelah usaha pelarian dari penjara psikiater berhasil dilakukan.[7] Dampak tindakan kriminalPelarian diri Frank Mitchell dari penjara merupakan pelarian diri terakhir dalam daftar tahanan kelas atas yang melarikan diri dari penjara-penjara di Inggris pada pertengahan dekade 1960-an. Serangkaian pelarian diri ini mempermalukan pemerintahan Inggris sehingga kemudian diadakan penyelidikan mengenai keamanan penjara. Louis Mountbatten bertindak sebagai pemimpin penyelidikan ini pada tahun 1966.[8] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|