Francisco Carreón
Francisco Carreón y Marcos (5 Oktober 1868 – 1939/41) adalah seorang jenderal Filipina dalam Revolusi Filipina melawan Spanyol dan dalam Perang Filipina-Amerika. Sebagai wakil presiden dari Republik Tagalog (Tagalog: Republika ng Katagalugan) yang dipimpin Macario Sakay, ia melanjutkan pemberontakan melawan Amerika Serikat sampai pembubaran republik tersebut pada 1906. Ia ditangkap pada 14 Juli 1906 dan ditahan di Penjara Bilibid lama; ia kemudian dibebaskan pada 1930 melalui pengampunan. BiografiCarreón lahir pada 5 Oktober 1868 dari pasangan Espiridion Carreón dan Jacinta Marcos di selatan kota Cotabato di pulau Mindanao.[2] Ia belajar di Trozo, Manila, setelah berpindah-pindah tempat disana dalam hidupnya. Kemudian, ia bekerja sebagai pembuat senjata kemudian sebagai machacante di Tondo, meraih satu peseta setiap seminggu untuk setiap pekerjaan. Setelah bekerja di Intramuros, ia dimasukkan pada 1886 untuk menjadi anggota Cuerpo de Caribiñero (Korps Carabinier) Spanyol. Ia menikah dengan Bibiana Bastida, dan mendapatkan seorang anak, Dorotea Carreon yang memberikan tiga anak: Enrique Rivera, Nestor Souza dan Fe Souza (yang menikah dengan 1Lt Edgardo Gener, USAFFE - putra dari penyair dan penulis Tagalog terkenal, Atty. Teodoro Gener of Norzagaray, Bulacan).[3] Revolusi FilipinaPada 1892, Carreón bergabung dengan Katipunan setelah mengikuti jejak sepupunya, Emilio Jacinto. Kariernya dalam organisasi tersebut dimulai sebagai kepala cabang yang disebut Balangay Silanganan (CabangBranch) kemudian berpindah ke cabang lainnya yang disebut Balangay Dapitan (Cabang Dapitan). Seperti halnya Jacinto, ia kemudian terpilih pada Dewan Tinggi Katipunan yang dikepalai oleh pendiri Andrés Bonifacio. Disamping pada waktu itu menjabat sebagai konselor di Katipunan, ia juga menjabat dalam tentara pertahanan sipil (Spanyol: guardia civil) kolonial Spanyol. after moving from the Cuerpo de Caribiñero.[3] Carreón meninggal antara 1939 dan 1941, pada masa Perang Dunia II. Tidak ada kabar mengenainya dan diyakini ia meninggal karena tuberkulosis.[2][3][4][5] Referensi
|