Fikiran Ra'jatTipe | Majalah |
---|
Format | Lembar lebar |
---|
Pemimpin redaksi | Ir. Soekarno |
---|
Didirikan | 1932-an |
---|
Pandangan politik | Kaoem Marhaen! Inilah Madjallah Kamoe! |
---|
Bahasa | Indonesia |
---|
Pusat | Astana-Anjarweg No. 174, Bandung. |
---|
Fikiran Ra'jat atau dibaca Pikiran Rakyat adalah media massa yang pernah mewarnai Pers Indonesia pada era revolusi. Media ini dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia pertama, Soekarno, dengan waktu terbit sekali dalam seminggu, beralamat di Astana-Anjarweg No. 174, Bandung. Isinya adalah karangan-karangan ilmiah yang menarik. Di bagian akhir selalu ada Kronik Umum dari berbagai belahan dunia. Juga ada rubrik tanya jawab antara pembaca dan pengelola majalah ini.
Lihat pula
- Algemeene Studie Club (ASC), (1926).
- Marhaenisme, (1926-1927).
- Perserikatan Nasional Indonesia, 4 Juli (1927).
- Indonesia Menggugat, (1930)
- Fikiran Ra'jat, (1932).
- Pancasila, (1945).
- Manifesto politik, Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia (Manipol-Usdek), (1959).
- Games of the New Emerging Forces (Ganefo), (1962).
- Sarinah, (1963)
|
- Vivere pericoloso, (1964).
- Trisakti, (1964).
- Berdikari, (1965).
- Nawa Aksara, 22 Juni (1966).
- Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, 17 Agustus (1966).
- De-Soekarnoisasi, (1967-1998).
- Nasonalisme, Agama, Komunisme, (1956)
- Conference of The New Emerging Forces (Conefo), 7 Januari (1965)
- Gerakan 30 September, 1 Oktober (1965)
- Surat Perintah Sebelas Maret, 11 Maret (1966)
- Daftar Presiden Indonesia
|