Figaro adalah satu tokoh tukang cukur dalam sandiwara-sandiwara karyaPierre De Beaumarchais.[1] Akan tetapi, karya ini menjadi lebih terkenal berkat dilangsungkannya operaMozart yang diangkat dari sandiwara Le nozze di Figaro (1785) dan operaRossini (II barbiere di Siviglia, 1816).[1]Tokoh Figaro adalah tokoh yang paling cerdik dan berdarah dingin.[1] Ia menjalankan peran sebagai tokoh yang menjadi pelindung Gilda yang adalah seorang tukang cukur.[1]Tokoh Figaro juga digambarkan sebagai seorang pemuda yang mencerminkan orang-orang golongan bawah yang pada masa itu menuntut keadilan sosial dan berkat kecerdikannya memainkan peranan dalam menentukan nasib bangsanya.[2]
Referensi
^ abcd(Indonesia)Shaadily, Hasan. Ensiklopedia Indonesia Jilid 3. Jakarta: Ikhtiar Baru dan Van Hoeve. Hal. 1003