Ferenc Deák de Kehida (bahasa Kroasia: Franjo Deák; 17 Oktober 1803 – 28 Januari 1876) adalah seorang negarawan Hungaria yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman. Ia dilahirkan di Söjtör di Kabupaten Zala, Hungaria barat daya, dan merupakan anggota keluarga bangsawan. Ayahnya adalah Ferenc Deák de Kehida (1761-1808), seorang ahli hukum, pemilik tanah, dan ketua hakim distrik (főszolgabíró) Kapornak. Ibunya adalah seorang bangsawati yang bernama Erzsébet Sibrik de Szarvaskend et Óvár (1768-1803). Ia mengambil jurusan hukum dan berhasil menjadi seorang advokat dan notaris. Ia mulai masuk politik pada tahun 1833 saat ia menghadiri majelis Pressburg (kini Bratislava) sebagai pengganti kakaknya. Ia kelak akan menjadi salah satu tokoh paling penting dalam politik Hungaria. Pada masa Revolusi Hungaria 1848 melawan Monarki Habsburg, Deák tetap tenang dan menolak penggunaan kekerasan. Ia menerima jabatan sebagai Menteri Kehakiman di bawah pemerintahan Batthyány untuk menunjukkan dukungannya terhadap Lajos Batthyány.[1] Setelah menjadi bagian dari pemerintahan revolusioner, Deák beberapa kali pergi ke Wina untuk mencari jalan tengah antara monarki Habsburg dengan liberal ekstremis yang dipimpin oleh Kossuth. Setelah upayanya gagal, ia mundur dari jabatannya sebagai menteri, tetapi tetap menjadi anggota parlemen dan berusaha mempertahankan legitimasi hukum-hukum April. Seusai kegagalan revolusi, pengadilan Austria membebaskannya dari segala tuduhan.[1]
Pada tahun 1867, ia memimpin delegasi yang menandatangani "kompromi" (Ausgleich atau Kiegyezés) dengan Austria. Walaupun ia awalnya akan dipilih sebagai perdana menteri Transleithania di negara Austria-Hungaria yang baru saja dibentuk, ia mundur agar jabatan tersebut dapat diberikan kepada Gyula Andrássy.
Catatan kaki
Daftar pustaka