Revolusi Hungaria 1848

Revolusi Hungaria 1848
Bagian dari Revolusi 1848

Lukisan Mihály Zichy yang menggambarkan pembacaan Puisi Nasional oleh Sándor Petőfi pada tanggal 15 Maret 1848
Tanggal15 Maret 1848 – 4 Oktober 1849
(1 tahun, 6 bulan dan 19 hari)
LokasiHungaria, Kekaisaran Austria
Hasil Kemenangan Austria-Rusia; pemberontakan dipadamkan
Pihak terlibat

Kekaisaran Austria Kekaisaran Austria

Kekaisaran Rusia Kekaisaran Rusia
Kerajaan Hongaria
Sukarelawan asing
Tokoh dan pemimpin

Kekaisaran Austria Franz Joseph I
Kekaisaran Austria Ferdinand I (hingga 1848)
Kekaisaran Austria Alfred I, Pangeran Windisch-Grätz
Kekaisaran Austria Ludwig von Welden
Kekaisaran Austria Julius Jacob von Haynau
Kekaisaran Austria Josip Jelačić
Kekaisaran Austria Stevan Knićanin
Kekaisaran Austria Ľudovít Štúr
Kekaisaran Austria Avram Iancu
Kekaisaran Austria Hryhory Yakhymovych
Kekaisaran Rusia Nicholas I

Kekaisaran Rusia Ivan Paskevich

Lajos Kossuth
Lajos Batthyány  (POW)
Artúr Görgey  (POW)
György Klapka
János Damjanich
Lajos Aulich
Polandia Henryk Dembiński
Polandia Józef Bem
Polandia Józef Wysocki
Jerman Peter Giron

Alessandro Monti
Kekuatan
170.000 pasukan Austria
200.000 pasukan Rusia [1]
Awal tahun 1849: 170.000 pasukan[2]

Revolusi Hungaria 1848 (bahasa Hungaria: 1848–49-es forradalom és szabadságharc, "Revolusi dan Perang 1848–49") adalah salah satu revolusi yang meletus di Eropa pada tahun 1848 dan sangat terkait dengan revolusi 1848 di wilayah Habsburg. Revolusi di Kerajaan Hungaria kemudian berubah menjadi perang kemerdekaan melawan Kekaisaran Austria.

Setelah mengalami kekalahan pada tahun 1849, negara Austria hampir runtuh. Maka dari itu, kaisar baru Austria yang masih muda Franz Joseph I meminta bantuan dari Rusia.[3] Tsar Nicholas I menjawab permintaan ini dan mengirim 200.000 pasukan dengan 80.000 pasukan pembantu. Pada akhirnya, pasukan gabungan Rusia dan Austria berhasil mengalahkan Hungaria. Setelah itu, darurat militer yang brutal diberlakukan di Hungaria.[4]

Hari perayaan revolusi ini (15 Maret) merupakan salah satu dari tiga hari libur nasional di Hungaria.

Catatan kaki

  1. ^ Dr Zachary C Shirkey: Joining the Fray: Outside Military Intervention in Civil Wars Military Strategy and Operational Art -PAGE: 1944- ISBN 1409470911, 9781409470915 [1]
  2. ^ A Global Chronology of Conflict: From the Ancient World to the Modern Middle ..., by Spencer C. Tucker, 2009 hlm. 1188
  3. ^ Eric Roman: Austria-Hungary & the Successor States: A Reference Guide from the Renaissance to the Present -PAGE: 67, Publisher: Infobase Publishing, 2003 ISBN 9780816074693
  4. ^ The Making of the West: Volume C, Lynn Hunt, Halaman 683–684

Bacaan lanjut

  • Public Domain Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Hungary". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press. 
  • Barany, George. "The awakening of Magyar nationalism before 1848." Austrian History Yearbook 2 (1966) pp: 19-50.
  • Cavendish, Richard. "Declaration of Hungary's Independence: April 14th, 1849." History Today 49#4 (1999) pp: 50-51
  • Deák, István. Lawful Revolution: Louis Kossuth and the Hungarians 1848-1849 (Phoenix, 2001)
  • Deme, László. "The Society for Equality in the Hungarian Revolution of 1848." Slavic Review (1972): 71-88. in JSTOR
  • Gángó, Gábor. "1848-1849 in Hungary," Hungarian Studies (2001) 15#1 pp 39–47. online
  • Judah, Tim (1997). The Serbs: History, Myth & the Destruction of Yugoslavia. New Haven, CT, USA: Yale. ISBN 978-0-300-08507-5. 
  • Kosáry, Domokos G. The press during the Hungarian revolution of 1848-1849 (East European Monographs, 1986)
  • Szilassy, Sandor. "America and the Hungarian Revolution of 1848-49." Slavonic and East European Review (1966): 180-196. in JSTOR