Feminisme Tiongkok mengacu pada kumpulan gerakan dan ideologi historis yang bertujuan untuk mendefinisikan kembali peran dan status perempuan di Tiongkok.[1] Feminisme di Tiongkok dimulai pada abad ke-20,[2] bersamaan dengan Revolusi Tiongkok. Feminisme di Tiongkok modern terkait erat dengan masalah sosialisme dan kelas sosial.[3] Beberapa pihak percaya bahwa hubungan dekat ini merusak feminisme Tiongkok dan berpendapat bahwa kepentingan Partai Komunis Tiongkok harus ditempatkan di atas kepentingan perempuan.[4]
Menurut Gender Gap Index 2020 oleh World Economic Forum, Tiongkok berada di peringkat ke-106 dalam hal kesenjangan gender.[5]
Referensi