Fatma Betül Sayan Kaya
Fatma Betül Sayan Kaya (pengucapan bahasa Turki: [fatˈma beˈtyɫ saˈjan kaˈja]; lahir 31 Januari 1981) adalah politikus berkebangsaan Turki yang menjabat sebagai Menteri Keluarga dan Kebijakan Sosial sejak tanggal 24 Mei 2016. Dia merupakan satu-satunya perempuan di dalam Cabinet ke-65 dan menteri ketiga yang mengenakan jilbab yang mengundang kontroversi sepanjang sejarah perpolitikan Turki.[1] Latar belakangFatma Betül Sayan Kaya merupakan lulusan Teknik Komputer juga Doctor of Medicine. Sayan Kaya juga wakil ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP yang bertanggung jawab urusan luar negeri. Fatma menjadi anggota parlemen mewakili daerah pemilihan Istanbul pada pemilihan umum kedua utusan AKP. Dia merupakan calon pertama AKP dalam Pemilihan Umum Juni 2015 namun tidak terpilih. Akhirnya dia terpilih pada November 2015. Fatma Betül Sayan lulus dari Universitas Bilkent pada Departemen Teknik Komputer.[2] Dia bekerja sebagai insinyur proyek di İstanbul. Kemudian mendapatkan beasiswa penelitian di Universitas New York di mana dia melakukan penelitian identifikasi kanker payudara dengan menggunakan citra termal.[3][4] Setelah kembali ke Turki, dia menempuh pendidikan di Universitas Istanbul Cerrahpaşa School of Medicine. Antara tahun 2009 dan 2012, dia bekerja sebagai penasihat Recep Tayyip Erdoğan.[5] Fatma Betül Sayan Kaya menikah dan dikaruniai dua anak. Dia adalah kakak dari Ömer Fatih Sayan yang menjabat sebagai ketua Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi.[6][7] Referensi
|