Farce adalah seni peran bertemakan lawak yang bersifat satir (menyindir).[1] Farce bersifat ringan, dengan komposisi dramatis, dan mempertontonkan situasi yang diniliai cukup mustahil.[2] Karakter yang dimainkan biasanya mempunyai stereotipe.[2] Secara umum pertunjukkan ini menampilkan humor dalam aspek luas.[2] Dalam segi intelektual dan estetika, farce dikenal lebih rendah kedudukannya dibandingkan dengan seni komedi karena karakterisasinya yang kasar dan skenario plot cerita yang tidak mungkin terjadi.[2] Meskipun demikian, Farce dinilai tetap terkenal di dunia barat, dari zaman kuno hingga sekarang.[2]
Terminologi "farce" pertama kali digunakan sekitar abad ke-14.[2] Asal muasal terminologi ini berasal dari kata farsir dari bahasa Anglo-Prancis, dan dari kata farcire dalam bahasa Latin.[2]
Referensi
^(Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve