"Fakta alternatif" (bahasa Inggris: alternative facts) adalah frasa yang dilontarkan oleh Penasihat Presiden Amerika Serikat, Kellyanne Conway, dalam wawancara di Meet the Press tanggal 22 Januari 2017. Ia membela pernyataan palsu Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer tentang jumlah penonton pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Setelah Chuck Todd meminta Conway menjelaskan alasan Spicer "menyampaikan sesuatu yang jelas-jelas tidak benar", Conway menjawab bahwa Spicer menyampaikan "fakta alternatif". Todd merespons, "Fakta alternatif itu bukan fakta. Itu kebohongan."[1]
Frasa yang dilontarkan Conway ini dicela habis-habisan di media sosial dan dikritik keras oleh kalangan wartawan dan organisasi media, termasuk Dan Rather, Jill Abramson, dan Public Relations Society of America. Banyak pihak mencap istilah ini Orwellian. Empat hari setelah wawancara tersebut, angka penjualan buku 1984 naik 9.500% dan memuncaki daftar buku laris di Amazon.com.[2]
Conway bertahan dengan sikapnya dan menjelaskan bahwa "fakta alternatif" adalah "fakta tambahan dan informasi alternatif".[3]
Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjutan
- d'Ancona, Matthew (2017), Post-Truth: The New War on Truth and How to Fight Back, ISBN 978-1785036873
- Goodspeed, William (2017), Alternative Facts: Fake News, Tweets & the 2016 Election Paperback, Satirical Press International, ISBN 978-0998885308
- Noterie, Abrams (2017), Alternative Facts Journal, Harry N. Abrams, ISBN 978-1419728846
Pranala luar
|
---|
Jenis | |
---|
Buku | |
---|
Operasi disinformasi | |
---|
Lembaga anti-disinformasi | |
---|
|