Ezzard Mack Charles (7 Juli 1921—28 Mei 1975), dijuluki Cincinnati Cobra, adalah seorang petinju profesional asal Amerika Serikat yang pernah menjadi juara dunia tinju kelas berat. Dikenal memiliki pertahanan yang cerdik dan akurat, dia sering dianggap sebagai petinju kelas berat-ringan terhebat sepanjang masa. Per Mei 2021, laman BoxRec menempatkan Charles sebagai petinju terhebat sepanjang masa peringkat kedua untuk kategori pound for pound, di belakang Floyd Mayweather Jr. Charles mengalahkan banyak petinju yang masuk dalam Hall of Fame di tiga kelas berbeda. Charles pensiun dengan rekor 95 kemenangan, 25 kekalahan, dan 1 hasil imbang. Dia dimasukkan ke dalam International Boxing Hall of Fame di kelas perdana pada tahun 1990.[1]
Karier
Charles lahir di Lawrenceville, Georgia, dan besar di Cincinnati.[2] Charles lulus dari Woodward High School di Cincinnati, Ohio, tempat dia sudah menjadi petinju terkemuka.[3] Dijuluki "The Cincinnati Cobra", Charles melawan banyak petinju ternama di kelas berat-ringan dan kelas berat, dan pada akhirnya memenangkan Kejuaraan Dunia di divisi kelas berat. Kendati dia tidak pernah memenangkan gelar juara kelas berat-ringan, majalah The Ring menganggapnya sebagai petinju kelas berat-ringan terhebat sepanjang masa.[4]
Karier awal dan wajib militer
Charles mengawali karier amatirnya sebagai petinju kelas bulu dan mencatatkan rekor 42–0. Pada tahun 1938 dia memenangkan Diamond Belt Middleweight Championship. Dia melanjutkannya dengan memenangkan turnamen kejuaraan Chicago Golden Gloves pada tahun 1939. Dia juga memenangkanl AAU Middleweight Championship tingkat nasional pada tahun 1939. Dia beralih ke tinju profesional pada tahun 1940, diawali dengan kemenangan KO atas Melody Johnson pada ronde keempat. Charles memenangkan semua dari 17 pertandingan pertamanya sebelum dikalahkan oleh petinju kawakan Ken Overlin. Kemenangan atas calon Hall of Famer, Teddy Yarosz, dan Charley Burley yang sangat dihindari mulai menguatkan posisi Charles sebagai penantang teratas di divisi menengah. Namun, dia menjalani wajib militer di dalam ketentaraan AS selama Perang Dunia II dan tidak bisa melakoni satu pun pertandingan profesional pada tahun 1945.
Juara dunia tinju kelas berat
Dia kembali bertinju di kelas berat-ringan setelah perang berakhir dan banyak memperoleh kemenangan besar atas petinju tenama di divisi berat-ringan, serta para penantang di kelas berat, seperti Archie Moore, Jimmy Bivins, Lloyd Marshall, dan Elmer Ray. Tidak lama setelah menang KO atas Moore pada pertemuan mereka yang ketiga dan terakhir, tragedi pun muncul. Charles melawan seorang petinju muda bernama Sam Baroudi yang berstatus penantang dan membuatnya KO pada ronde kesepuluh. Baroudi meninggal karena luka yang didapatkannya pada pertandingan itu. Charles sangat sedih sehinga dia hampir berhenti bertinju. Charles tidak bisa mendapatkan kesempatan mengikuti pertandingan perebutan gelar juara kelas berat dan kemudian memutuskan naik ke divisi kelas berat. Setelah menang KO atas Joe Baksi dan Johnny Haynes, Charles memenangkan gelar juara kelas berat versi National Boxing Association yang saat itu kosong ketika bertanding melawan Jersey Joe Walcott selama 15 ronde pada tanggal 22 Junia 1949 dan menang poin. Pada tahun berikutnya dia menang poin atas idolanya yang merupakan mantan juara dunia kelas berat, Joe Louis, dan kemudian diakui sebagai Lineal Champion. Dia selanjutnya berhasil mempertahankan gelarnya melawan Walcott, Lee Oma, dan Joey Maxim.
Charles vs. Marciano
Pada tahun 1951 Charles melawan Walcott untuk ketiga kalinya dan kehilangan gelar karena kalah KO pada ronde ketujuh. Charles kalah poin secara kontroversial pada pertemuan mereka yang keempat dan terakhir. Seandainya Charles memenangkan pertandingan ini, dia akan menjadi petinju pertama dalam sejarah yang kembali memperoleh gelar juara dunia kelas berat. Tetap menjadi penantang teratas dengan kemenangan atas Rex Layne,, Tommy Harrison, dan Coley Wallace, Charles menang KO atas Bob Satterfield pada pertandingan eliminator untuk menentukan petinju yang akan menjadi penantang sang juara kelas berat, Rocky Marciano. Dua pertarungan dahsyatnya dengan Marciano hingga kini dianggap sebagai pertandingan hebat di dalam ring. Pada pertandingan pertama yang digelar di Yankee Stadium tanggal 17 Juni 1954, dia dengan gagah berani menghadapi Marciano hingga ronde penghabisan. Namun, dia kalah poin dalam pertandingan kelas berat yang hebat itu. Charles adalah satu-satunya petinju yang bisa bertahan selama 15 ronde saat melawan Marciano. Marciano menang melalui keputusan bulan. Wasit Ruby Goldstein mencatatkan skor 8-5-2 untuk pemenangnya. Juri Artie Aidala mencatatkan skor 9-5-1, sedangkan juri Harold Barnes menuliskan 8-6-1. Meski demikian, sejumlah penggemar dan penulis tinju merasa Charles pantas mendapatkan kemenangan.[5] Pada pertandingan kedua mereka yang digelar bulan pada bulan September rematch, Charles mendaratkan pukulan keras yang benar-benar mematahkan hidung Marciano menjadi dua. Cornerman Marciano tidak bisa menghentikan perndarahan dan wasit hampir menghentikan pertandingan itu hingga Marciano membuat Charles KO pada ronde kedelapan.
Karier selanjutnya
Charles terpaksa terus bertanding karena mengalami masalah keuangan. Dia mendapatkan 13 kekalahan dalam 23 pertandingan terakhirnya (dia mencatatkan rekor 83 kemenangan, 12 kekalahan, dan 1 hasil imbang sebelum masalah keuangan membuatnya memperpanjang kariernya). Dia pensiun dengan rekor of 93-25-1 (52 KO). Dia berhasil membalas 7 kekalahan dalam kariernya.
Kehidupan pribadi
Charles sangat dekat dengan Rocky Marciano dan menjadi tetangga serta sahabat Muhammad Ali ketika mereka berdua tinggal 85th Street di Chicago.[6] Charles juga membintnagi satu film: Mau Mau Drums, sebuah film indie (dan tidak dirilis) bertema petualangan dan hutan yang pengambilan gambarnya dilakukan di Cincinnati dan sekitarnya pada tahun 1960 oleh produser film bernama Earl Schwieterman.
Kematian
Pada tahun 1968 Charles didiagnosis menderita amyotrophic lateral sclerosis yang juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig. Penyakit itu mengganggu fungsi kaki Charles dan pada akhirnya membuatnya lumpuh sepenuhnya. Penggalangan dana dilakukan untuk membantu Charles dan banyak dari mantan lawan bertarungnya yang berbicara untuk mewakilinya. Rocky Marciano secara khusus menyebut Charles sebagai petinju paling pemberani yang pernah dia lawan. Mantan petinju itu menghabiskan hari-hari terakhir dalam hidupnya di sebuah rumah perawatan. Sebuah iklan pada tahun 1973 yang membuat sedih memperlihatkan Charles berada di atas kursi rodanya lantaran lumpuh akibat ALS.[7][butuh rujukan] Charles meninggal pada tanggal 28 Mei 1975 di Chicago.
Warisan
Pada tahun 1976, Cincinnati memberikan penghormatan kepada Charles dengan mengubah nama Lincoln Park Drive menjadi Ezzard Charles Drive. Ini adalah jalan tempat rumahnya berada ketika dia berada pada puncak kariernya.[8]
Pada tahun 2002 Charles mendapat peringkat ke-13 dalam daftar 80 Petinju Terbaik selama 80 Tahun Terakhir yang dibuat oleh majalah The Ring.
Pada tahun 2006 Ezzard Charles disebut sebagai petinju terhebat sepanjang masa peringkat ke-11 oleh IBRO (International Boxing Research Organisation).[9]
"Cincinnati Cobra" adalah petinju ulung dengan kemampuan dan kecakapan yang luar biasa. Dia cepat, lincah, tangannya cepat dan gerak kakinya sangat bagus. Charles memiliki pukulan jab sangat bagus dan merupakan petinju dengan pukulan kombinasi yang hebat. Pada puncak kariernya dia bertinju di kelas berat-ringan. Rekornya sangat mengesankan. Menghadapi petinju papan atas seperti Archie Moore, Charley Burley, Lloyd Marshall, Jimmy Bivins, dan Joey Maxim dia memiliki catatan 16-2 yang mengesankan. Kendati dia sebenarnya petinju kelas berat-ringan, dia memenangkan gelar kelas berat dan berhasil mempertahankan gelar sebanyak 9 kali. Hampir 25% dari yang punya hak suara memilih menempatkan Charles dalam daftar 10 teratas. Setengah mereka menempatkannya dalam daftar 15 teratas. Dua pertiga dari mereka memasukkannya dalam daftar 20 teratas.
Muhammad Ali dalam autobiografinya mengatakan, "Ezzard Charles benar-benar petinju dan juara yang hebat. Dia satu-satunya juara kelas berat, selain Sonny Liston muda, yang aku pikir bakal sangat menyusahkanku pada masa primaku."[10]
Pada tahun 2007, ESPN daring menempatkan Ezzard Charles sebagai petinju terhebat sepanjang masa peringkat ke-27, di atas para petinju terkenal seperti Mike Tyson, Larry Holmes, dan Jake LaMotta.[11]
Pada tahun 2009 majalah Boxing magazine memilih Ezzard Charles sebagai petinju kelas berat-ringan terhebat, mengalahkan para petinju seperti Archie Moore, Bob Foster, Michael Spinks dan Gene Tunney.[12]
Sejarawan tinju terkemuka, Bert Sugar, menganggap Charles sebagai petinju kelas berat terhebat sepanjang masa peringkat ketujuh.
^"Sam Baroudi". BoxRec. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-31. Diakses tanggal 2022-01-31.
Bacaan lebih lanjut
Grace, Kevin; Grace, Joshua (2006). Cincinnati Boxing. Chicago: Arcadia. ISBN0-7385-4112-5.Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)