Eyalet Morea (Turki Otoman: ایالت موره; Eyālet-i Mōrâ)[1] adalah salah satu provinsi (eyalet) di Kesultanan Utsmaniyah yang mencakup wilayah semenanjung Peloponnesos di selatan Yunani.
Sejarah
Dari penaklukan oleh Utsmaniyah hingga abad ke-17
Turki Utsmaniyah menyerbu Peloponnesos antara 1458-1460 untuk menaklukkan seluruh sisa wilayah Kekaisaran Bizantium kecuali benteng-benteng Venesia.[2] Penaklukkan Peloponnesos dilakukan secara bertahap selama puluhan tahun. Koroni dan Modon ditaklukkan pada tahun 1500 dan 1540. Penaklukan Peloponnesos selesai setelah Monemvasia dan Nauplion telah jatuh ke tangan Utsmaniyah.[3][4]
Setelah penaklukan, Peloponnesos dibuat menjadi sanjak dari Eyalet Rumelia, dengan ibu kota awalnya di Korintus (bahasa Turki. Kordos atau Gordes), kemudian pindah ke Leontari (Londari), Mystras (Mezistre atau Misistire) dan akhirnya pindah ke Nauplion (bahasa Turki. Anaboli).[5] Sejak abad ke-16, wilayah Mystras menjadi sanjak terpisah.[6]
Pembentukan eyalet, pendudukan oleh Venesia, dan periode kedua Utsmaniyah
Terkadang di pertengahan abad ke-17, seperti menurut penjelajah Evliya Celebi, Morea menjadi eyalet terpisah, dengan Patras (Ballibadra) sebagai ibu kotanya. Venesia menduduki seluruh semenanjung Peloponnesos selama Perang Morea (1684-1699), Venesia mendirikan "Kerajaan Morea" (bahasa Italia. Regno di Morea) untuk memerintah wilayah tersebut. Pendudukan oleh Venesia berlangsung sampai penaklukan kembali oleh Utsmaniyah pada tahun 1715.[7]
Eyalet Morea didirikan kembali, dipimpin oleh seorang valesi (wali) yang hingga tahun 1780 adalah seorang pasha dan memperoleh gelar wazir. Setelah tahun 1780 hingga Perang Kemerdekaan Yunani, provinsi dipimpin oleh seorang muhassil. Pasha Morea dibantu oleh sejumlah bawahan, termasuk penerjemah Kristen (dragoman) yang merupakan pejabat senior Kristen di provinsi tersebut.[8] Ibu kota awalnya di Nauplion, tetapi setelah 1786 pindah ke Tripolitza (Tr. Trabliçe).
Warga Kristen Morea melawan Utsmaniyah dengan bantuan Rusia selama "Pemberontakan Orlov" pada tahun 1770. Namun, pemberontakan tersebut berhasil ditumpas secara kejam. Akibatnya, jumlah penduduk menurun selama waktu tersebut, sedangkan penduduk Muslim meningkat. Namun akhirnya, hak-hak istimewa diberikan kepada penduduk Katolik Ortodoks yang tertuang pada Perjanjian Kuchuk-Kainarji. Hak-hak khusus itu antara lain hak untuk berdagang di bawah bendera Rusia, yang menyebabkan penduduk lokal Yunani menikmati hasil perdagangan tersebut, ditambah dengan peningkatan kontak kebudayaan dengan Eropa Barat (Era Pencerahan Yunani Modern), dan terinspirasi oleh Revolusi Prancis, sehingga memicu Perang Kemerdekaan Yunani. Pemberontakan Morea awalnya ditumpas oleh Ibrahim Pasha dari Mesir pada tahun 1826. Namun, intervensi dari angkatan laut Britania, Prancis, dan Rusia dalam Pertempuran Navarino, memaksa pasukan Utsmaniyah dan Mesir untuk kabur dari Eyalet Morea pada 1 Oktober 1828. Akhirnya, Yunani merdeka dari Kekaisaran Utsmaniyah dengan adanya Perjanjian Adrianopel dan Eyalet Morea secara de facto bubar pada tahun 1829.
Pembagian administratif
Menurut Evliya, pada waktu itu Eyalet Morea terdiri dari Sanjak Misistire, Aya Maura (Lefkas), Aynabahti (Lepanto), Karli-Eli, Manya (Mani) dan Ballibadra (Patras), dan mencakup bagian barat dan tengah dari Yunani Daratan.[9][10]
Pada awal abad ke-19, menurut penjelajah Prancis François Pouqueville dan cendekiawan Austria Joseph von Hammer-Purgstall, Eyalet Morea terdiri sanjak sebagai berikut:
Sepanjang periode Utsmaniyah, Morea juga dibagi menjadi beberapa distrik kecil (kaza, kadiluk atau beylik), yang jumlahnya bervariasi, tetapi biasanya antara 22-25 dan mencapai 27 pada tahun 1784. Menurut Haji Khalifa, pada pertengahan abad ke-17 distrik di Morea ketika masih berupa sanjak antara lain: Kordos, Arhos (Argos), Anaboli, Firina, Ayapetri (Agios Petros), Ruya, Manya (de facto di luar kendali Utsmaniyah), Kalavrita (Kalavryta), Kartina (Karytaina), Londari, Andrusa (Androusa), Koron, Motun, Anavarin, Arkadya (Kyparissia), Fanar (Fanari), Holomiç (Chlemoutsi), Voştiçe (Algion), Ballibadra atau Balye Badre. Selain itu, Misistra, Menceşe (Monemvasia), dan Kalamata menjadi sanjak di Misistire/Mezistre.[11]
Referensi
- ^ "Some Provinces of the Ottoman Empire". Geonames.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-28. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ Kazhdan (1991), p. 1621
- ^ Bées & Savvides (1993), p. 239
- ^ Zarinebaf, Bennet & Davis (2005), p. 21
- ^ Bées & Savvides (1993), p. 238
- ^ Birken (1976), pp. 57, 106
- ^ Bées & Savvides (1993), pp. 239–240
- ^ Bées & Savvides (1993), p. 240
- ^ Birken (1976), pp. 57, 61–64
- ^ Evliya Çelebi (2005), p. 49
- ^ Rumeli und Bosna, geographisch beschrieben, von Mustafa ben Abdalla Hadschi Chalfa. Aus dem Türkischen übersetzt von J. v. Hammer (dalam bahasa German). Vienna: Verlag des Kunst- und Industrie-Comptors. 1812. hlm. 111–125. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2017-12-05. CS1 maint: Unrecognized language (link)
Sumber
- Bées, N.A.; Savvides, A. (1993). "Mora". The Encyclopedia of Islam, New Edition, Volume VII: Mif–Naz. Leiden and New York: BRILL. hlm. 236–241. ISBN 90-04-09419-9.
- Birken, Andreas (1976). Die Provinzen des Osmanischen Reiches. Beihefte zum Tübinger Atlas des Vorderen Orients (dalam bahasa German). 13. Reichert. ISBN 9783920153568. CS1 maint: Unrecognized language (link)
Cite book
Title
Die Provinzen des Osmanischen Reiches
Series identifier
Beihefte zum Tübinger Atlas des Vorderen Orients
- Evliya Çelebi (2005). Εβλιγιά Τσελεμπί: Οδοιπορικό στην Ελλάδα (1668 - 1671) [Evliya Çelebi: Travels in Greece (1668 - 1671)] (dalam bahasa Greek). transl. by D. Loupis. Athens: Ekati. ISBN 960-7437-07-1. CS1 maint: Unrecognized language (link)
Cite book
Others
transl. by D. Loupis
Location of publication
Athens
Script title
el:Εβλιγιά Τσελεμπί: Οδοιπορικό στην Ελλάδα (1668 - 1671)
Translated title
Evliya Çelebi: Travels in Greece (1668 - 1671)
Authors list
Evliya Çelebi
Cite book
Title
A Historical and Economic Geography of Ottoman Greece: The Southwestern Morea in the 18th Century
Publisher
The American School of Classical Studies at Athens
Series identifier
Hesperia Supplement 34