Santa Eulalia dari Barcelona (Aulaire, Aulazia, Olalla, Eulària) (c. 290–12 Februari 303) adalah remaja 13 tahun yang menjadi martir di Barcelona, Spanyol, selama masa persekusi penganut Kristen di bawah Kekaisaran Diokletianus. Eulalia ditangkap karena menganut agama Kristen Roma. Usaha untuk menginterogasi dan mengembalikannya ke ajaran paganisme tidak membuahkan hasil. Eulalia tetap bersikeras dengan agamanya, bahkan merendahkan dewa-dewa pagan.
Pihak berwenang lalu memerintahkan agar gadis itu disiksa dengan sadis. Selama penyiksaannya, rusuknya dikait dan ditarik menembus dagingnya. Dadanya dibakar sampai hangus.[1] Dada Eulalia dipotong. Tubuhnya disalib di kayu berbentuk X. Dan akhirnya, ia dipenggal. Konon, seekor merpati terbang dari lehernya tepat setelah pemenggalan itu.
Pengorbanan Eulalia ini kemudian diperingati dengan beberapa patung dan nama jalan di seluruh Barcelona.[2] Jenazahnya awalnya dikebumikan di Gereja Santa Maria de les Arenes (St. Mary of the Sands; sekarang Santa Maria del Mar (Barcelona) Santa Maria del Mar, St. Mary of the Sea).
Pada tahun 1339, pemakaman itu dipindahkan ke dalam sarkofagus di ruang bawah tanah yang baru dibangun di Katedral Santa Eulalia.[3]
Galeri
Referensi
Pranala luar