Eudes (tahun 860–1 Januari 898) merupakan seorang Raja Franka Barat, yang bertakhta dari tahun 888 s/d tahun 898. Ia adalah putra Robert IV dari Worms, Comte Anjou, yang cabang keluarganya berasal dari Robertines. Eudes juga dikenal sebagai Adipati Prancis dan Comte Paris.
Asal
Sebuah gambar romantik (1883) Eudes memenangkan Paris dengan berkendara melalui para pengepungnya
Eudes merupakan putra sulung Robert IV dari Worms, Adipati Franka dan Markis Neustria, yang merupakan anggota keluarga dari Wangsa Robertines. Setelah kematian ayahandanya pada tahun 866, Eudes mendapatkan gelar ayahandanya sebagai Markis Neustria. Eudes kehilangan gelar ini pada tahun 866 ketika Karl yang Botak menunjuk Abbas Hugues untuk mengambil gelar tersebut, tetapi ia mendapatkan kembali gelar itu setelah kematian Hugues. Sementara itu, di antara tahun 882 dan 883, ia memegang posisi Comte Paris. Eudes juga merupakan biarawan Santo Martinus di Tours.[1][2]
Eudes menikahi Théodérade dari Troyes dan diketahui memiliki dua orang putra, Arnoul (yang diduga lahir di sekitar tahun 885) dan Guy (yang diduga lahir di sekitar tahun 888), kedua anaknya itu tidak hidup lebih dari 15 tahun.
Raja
Untuk keterampilan dan keberaniaannya di dalam mempertahankan serangan Viking di Pengepungan Paris, Eudes dipilih oleh Franka Barat untuk menjadi raja mereka diikuti dengan penggulingan Kaisar Karl III dari Franka Barat. Ia dimahkotai di Compiègne pada bulan Februari 888 oleh Walter, Uskup Agung Sens.[3]
Eudes melanjutkan perangnya melawan Viking dan mengalahkan mereka di Montfaucon, akan tetapi ia segera terlibat di dalam pertikaian dengan para bangsawan yang berkuasa yang mendukung tuntutan Charles yang Sederhana atas takhta Franka.
Pada tahun 889 dan 890 Eudes memberikan hak istimewa kepada Provinsi Manresa di Osona. Karena posisinya yang berada di garis depan melawan agresi Moor, Manresa diberikan hak untuk membangun menara pertahanan yang dikenal sebagai manresanas atau manresanes. Hak istimewa tersebut bertanggung jawab untuk memberikan Manresa karakter uniknya, berbeda dari Osona yang lainnya, pada 2 abad berikutnya.
Untuk mendapatkan kehormatan dan dukungan, Eudes memberi penghormatan kepada Franka Timur Raja Arnolf dari Kärnten. Namun pada tahun 894 Arnolf mengumumkan dukungannya untuk Charles, dan setelah sebuah konflik yang berlangsung selama 3 tahun, Eudes dipaksa untuk mencapai kesepakatan dengan saingannya dan menyerahkan distrik utara Seine padanya.
Eudes meninggal di La Fère pada tanggal 1 Januari 898.
^E. Favre, Eudes, comte de Paris et roi de France (Paris, 1893)
^Gwatking, H. M., Whitney, J. P., et al. Cambridge Medieval History: Volume III—Germany and the Western Empire. Cambridge University Press: London, 1930.
