Escherichia coli DH5α dapat tumbuh pada medium garam mineral.[1] E. coli jenis ini mengalami mutasi pada gen argF (yang mengatur metabolisme arginin dan siklus ornitin).[1] Mutasi pada gen deoR menyebabkan E. coli DH5α memiliki laju transformasi yang besar.[1] Mutasi ini menyebabkan laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan E. coli ''wild type''.[1] Mutasi yang menjadi faktor lambatnya laju pertumbuhan adalah gyrA yang mengkodekan enzim topoisomerase, sehingga superheliks DNA, serta replikasinya pada E. coli DH5α menjadi terganggu.[1] Mutasi lainnya adalah pada gen purB yang mengatur enzim yang berperan dalam sintesis nukleosida.[2]
Rujukan
- ^ a b c d e Subramanian G. 2012. Biopharmaceutical Production Technology. Hoboken: John Wiley & Sons.
- ^
Jung SC, Smith CL, Lee KS, Hong ME, Kweon DH, Stephanopoulos G, Jin YS. 2010. Restoration of Growth Phenotypes of Escherichia coli DH5α in Minimal Media through Reversal of a Point Mutation in purB. Appl Environ Microbiol. 76 (18): 6307–6309.
Lihat pula