Ini adalah nama Melayu; nama "Zakri" merupakan patronimik, bukan nama keluarga, dan tokoh ini dipanggil menggunakan nama depannya, "Nur Ernie Shahirah".
Ernie Zakri
Ernie Zakri
Nama asal
عرني ذکري
Lahir
Nur Ernie Shahirah binti Zakri 23 Juni 1992 (umur 32) Kuala Lumpur, Malaysia
Nur Ernie Shahirah Zakri (lahir 23 Juni 1992) adalah seorang penyanyi, aktris, dan guru vokal asal Malaysia. Dia mulai terkenal setelah memenangkan kompetisi menyanyi nasional, Bintang RTM pada tahun 2009.[1] Pada tahun 2018, ia bersama pasangan duetnya Syamel Fodzly meraih penghargaan Vokal Terbaik di Anugerah Juara Lagu ke-32 (AJL 32).[1] Besides singing, she used to teach music last two years at the Bentley Music Academy in Mutiara Damansara, Petaling Jaya.
Kehidupan awal
Ernie Zakri lahir pada tanggal 23 Juni 1992 di Kuala Lumpur.[2] Ia mengenyam pendidikan di SMK (P) Methodist, Kuala Lumpur, kemudian meraih gelar Musik di kampus Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam.[2][3] Dia juga memegang Gelar Musik di Universitas Malaya (UM).[4] Ibu Ernie, Rafiaah Mohamed adalah sepupu dari dua penyanyi paling terkenal di negara itu, Ziana Zain dan Anuar Zain.[nota 1][5] Ayah Ernie, Zakri Ahmad, adalah drummer Kilat.[2]
Karir
Selepas menjuarai pertandingan Bintang RTM pada 2009, karya Ernie sebagai penyanyi di Indonesia nampak sepi seketika, malah selepas menerbitkan album Sinaran pada 2011[6]. Nama Ernie mula popular menerusi program Duo Star bersama rakan sejawatan Syamel[7].
Selain fokus pada karirnya sebagai penyanyi, Ernie juga seorang guru vokal. Hingga saat ini, kelas vokalnya mendapat sambutan yang baik, termasuk dari teman-teman artis yang pernah mengikuti kelas vokalnya. Di antara teman-teman artis yang juga muridnya antara lain Siti Nordiana, Siti Sarah Raisuddin, Amira Othman dan Azza Elite.[8] Pada tahun 2015, Ernie tampil dengan single "Takkan Pudar" ciptaan Akir dari grup Hyper Act yang menjadi lagu tema drama Hati Perempuan di TV3.[9]
Ernie juga dipercaya menjadi coach dan pengajar vokal bagi peserta program Big Stage 2018 yang diselenggarakan oleh Astro[10]. Ernie pernah berakting dalam telefilm khusus Aidilfitri bersama Tomok[11].
Menyusul kesuksesan kolaborasi mereka, duo ini merilis single duet kedua mereka, "Takkan Terlerai" pada April 2019.[12] Ia juga terpilih untuk mengisi suara Bawang Merah dan Bawang Putih dalam film animasi, Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal.[13] Ernie mengawali karir aktingnya lewat drama Suri Katriana yang tayang di di Astro Prima.[14] Pada November 2019, singelnya "Ku Bersuara" terpilih sebagai finalis Anugerah Juara Lagu ke-34.[15][16][17]
Pada Juli 2020, Ernie merilis single terbarunya, "Boneka".[18] Lagu ini merupakan kompilasi dari Omar K, Firdaus Rahmat dan Iqie Hugh, tentang kekuatan seorang individu setelah putus dengan pasangannya. Ini menjadi video musik pertamanya di mana dia mulai mengenakan hijab.[19][20][21]
Pada bulan Desember, Ernie dan Syamel mendirikan kafe Setable yang beroperasi di Danau Kota.[22][23] Pada Maret 2021, Ernie berhasil meraih Anugerah Juara Lagu ke-35 dengan lagu Gundah yang ditulis dan diproduksi oleh Ernie sendiri bersama Sharon Paul dan Ernie memenangkan Anugerah Vokal Terbaik di Anugerah Juara Lagu ke-35
Kehidupan pribadi
Pada tahun 2020, ia mulai berjilbab setelah mengumumkan penampilan terbarunya di Instagram.[24] Pada 16 Agustus 2020, ia bertunangan dengan sesama penyanyi Syamel[25] dan menikah pada 26 Maret 2021.[26]
Vokal
Profil vokal
Ernie Zakri memiliki tipe suara Lyrical Soprano yang merupakan suara yang berada pada rentang vokal tinggi hingga nada (E6). Dia sering dipuji karena menggunakan teknik vokal yang sehat dan seimbang. Ia juga mampu menyanyikan nada-nada tinggi disertai getaran vibrato yang stabil seperti yang didemonstrasikan dalam lagu "My All". Tak kurang dari itu ia mahir memanipulasi variasi dinamis dalam bernyanyi. Oleh karena itu, ia mendapat julukan "Ariana Grande Malaysia" di kalangan netizen. Ia juga piawai menyanyi opera klasik seperti pada lagu Malaysia Prihatin, Ernie Zakri adalah penyanyi asli lagu ini yang menjadi lagu tema Hari Nasional ke-63. Ia juga sering menyanyikan lagu-lagu opera klasik terkenal seperti Phantom Of The Opera. Ia juga dikenal sebagai "Queen of Headvoice Malaysia".
Ernie Zakri (sustain) catat Bb6 di peluit (register).
Dia juga memiliki nada favoritnya sendiri yang sering dia nyanyikan terlepas dari teknik belting atau hanya memainkan headvoice. Bukan E5, tetap menjadi pilihan untuk ditonjolkan di setiap lagu yang dinyanyikannya.
Kolaborasi
Sepanjang karirnya, ia telah berkolaborasi dengan banyak artis Malaysia, namun lebih dikenal melalui kemitraannya dengan Syamel.[butuh rujukan]
Pasangan terbarunya adalah dengan Hafiz Suip.[butuh rujukan] dengan duet Berakhirlah Pencarianku.
^Nor Azurin Ali (19 November 2018). "Ernie Zakri luah rasa dalam lagu". Kosmo!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-20. Diakses tanggal 26 Mac 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Periksa nilai tanggal di: |accessdate= (bantuan)